Cara deposito BNI bisa dilakukan dengan mudah asalkan syarat dan ketentuan sudah disiapkan sesuai dengan ketentuan pihak bank.
Seperti yang kita ketahui bersama jika tabungan deposito dianggap lebih menguntungkan karena minim resiko dan suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi.
Apalagi deposito yang ditawarkan bank BNI yang telah terbukti kredibilitasnya dengan produk berkualitas yang ditawarkan.
Lalu bagaimana cara deposito BNI, apa saja syaratnya dan berapa nominal minimal yang ditetapkan? berikut penjelasannya!.
Baca Juga : Syarat Daftar BNI Sekuritas dan Call Center
Contents
Cara Deposito BNI
Salah satu bentuk penyimpanan uang di bank selain dengan membuka rekening tabungan adalah dengan deposito.
Setiap tahunnya nasabah deposito terus mengalami peningkatan karena memang banyak keutamaan yang ditawarkan layanan ini.
Dengan membuka deposito uang yang disimpan akan lebih aman dengan resiko rendah dan keuntungan yang menjanjikan.
Salah satu bank di Indonesia yang menawarkan layanan deposito adalah BNI dengan kualitas yang telah terbukti.
Deposito sendiri merupakan salah satu produk perbankan dengan sistem simpanan dengan nominal awal yang telah ditetapkan yang bisa dijadikan sebagai investasi.
Investasi deposito BNI juga memiliki jangka waktu yang telah ditetapkan, yaitu 1 hingga 24 bulan dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Jadi pahami bagaimana cara deposito BNI agar mendapatkan berbagai keutamaan yang ditawarkan produk ini.
Baca Juga : BNI Cash Management dan Fitur Terbaru
Keuntungan Deposito BNI
Sebelum mengetahui bagaimana cara deposito BNI ada baiknya jika calon nasabah mengetahui apa saja keuntungan yang diberikan deposito ini.
Dengan mengetahui berbagai keuntungan yang telah disediakan maka calon nasabah bisa mempertimbangkan apakah benar-benar membutuhkan produk ini apa tidak.
Adapun keuntungan deposito BNI yang akan diperoleh adalah sebagai berikut:
- Suku bunga deposito BNI yang diberikan kompetitif.
- Tabungan deposito BNI bisa dijadikan jaminan ketika akan mengajukan pinjaman.
- Adanya jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan adanya persyaratan tertentu.
- Tersedia berbagai pilihan mata uang untuk deposito, yaitu Rupiah (IDR), Dollar (USD), Dollar Hong Kong (HKD), Singapore Dollar (SGD), British Pound (GBP), Australian Dollar (AUD), Japanese Yen (JPY) dan Euro (EUR).
- Bunga deposito yang diperoleh bisa ditransfer ke rekening tabungan atau giroatau bisa digunakan untuk menambah saldo deposito.
- Perpanjangan deposito bisa dilakukan otomatis melalui sistem ARO (Automatic Roll Over) atau manual non-ARO saat waktu jatuh tempo.
- Jangka waktu penyimpanan bisa dipilih, yaitu 1, 3, 6, 13 dan 24 bulan.
Syarat Deposito BNI
Cara deposito BNI baru bisa dilakukan setelah calon nasabah melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan, adapun persyaratan tersebut, yaitu:
- Menyiapkan bukti identitas asli berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk warga Negara Indonesia, sedangkan untuk Warga Negara Asing menyiapkan KIMS/ KITAP/ KITAS dan Paspor atau Badan Hukum/ Usaha (bukti legalitas) dan menyerahkan photo copy bukti identitas sesuai dengan ketentuan.
- Melakukan pengisian formulir aplikasi pembukaan rekening dengan lengkap dan tepat.
- Melakukan setoran pembukaan rekening deposito sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pihak BNI.
Baca Juga : Cara Pengajuan BNI Fleksi Online Terbaru
Cara Deposito BNI
Setelah semua syarat terpenuhi maka calon nasabah bisa melakukan pengajuan deposito BNI yang bisa dilakukan di kantor cabang BNI terdekat.
Berikut cara deposito BNI yang bisa dilakukan oleh calon nasabah:
- Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
- Datangi bagian customer service.
- Sampaikan jika ingin membuka rekening deposito BNI.
- Serahkan semua dokumen persyaratan dan setoran awal.
- Tunggu hingga proses pembukaan rekening selesai.
Minimal Deposito BNI
Dalam melakukan deposito BNI ada syarat minimal deposito yang ditetapkan pihak bank, dimana nominalnya berbeda tergantung jenis mata uang yang digunakan.
Adapun setoran awal untuk pembukaan rekening deposito BNI adalah sebagai berikut:
Mata Uang | Nominal |
---|---|
Rupiah (IDR) | 5.000.000 |
US Dollar (USD) | 1.000 |
Japanese Yen (JPY) | 150.000 |
Singapore Dollar (SGD) | 2.000 |
Hong Kong Dollar (HKD) | 8.000 |
Euro (EUR) | 1.000 |
British Pound (GBP) | 1.500 |
Australian Dollar (AUD) | 2.000 |
Suku Bunga Deposito BNI
Di awal telah dijelaskan jika suku Bunga deposito lebih besar dari tabungan BNI biasa jadi layak dijadikan pilihan.
Suku bunga tersebut berbeda antara mata uang rupiah dengan mata uang asing lainnya, berikut penjelasannya:
Suku Bunga Deposito BNI IDR
Nominal | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan |
< Rp 100 Juta | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 100 Juta – < Rp 1 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 1 Miliar – < Rp 5 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 5 Miliar – < Rp 50 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 50 Miliar – ≤ Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
> Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
Baca Juga : Cara Pengajuan KTA BNI: Syarat dan Simulasi
Suku Bunga Deposito BNI Valas
Nominal | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan |
< USD 100 Ribu | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% |
≥ USD 100 Ribu – < USD 1 Juta | 1,00% | 1,25% | 1,25% | 1,25% | 1,25% |
≥ USD 1 Juta – < USD 10 Juta | 1,00% | 1,50% | 1,50% | 1,50% | 1,50% |
≥ USD 10 Juta | 1,00% | 1,75% | 1,75% | 1,75% | 1,75% |
Bunga Deposito BNI 50 Juta
Jika ada nasabah dengan dana Rp 50 juta di rekening Deposito BNI maka akan diberikan suku bunga dengan ketentuan < Rp 100 juta, berikut rinciannya:
1 bulan | 2,25% |
3 bulan | 2,50% |
6 bulan | 2,75% |
12 bulan | 3,00% |
24 bulan | 3,00% |
Baca Juga : Bunga Deposito BNI 10 Juta Terbaru
Demikian pembahasan mengenai cara deposito BNI, semoga bisa menjadi referensi bagi yang ingin melakukan investasi dana yang aman dan menguntungkan.