Meski semua orang sudah sedikit tahu akan tabungan dan Investasi, namun sepertinya belum banyak yang mengerti akan perbedaan Tabungan dan Investasi.
Bahkan mungkin dari sekian banyak orang, malah ada yang menganggap kalau kedua produk tersebut adalah sama.
Padahal meski terlihat sama, namun kenyataanya adalah berbeda.
Walaupun bisa dikatakan sama sama menyimpan uang, tapi kalau ditelusuri lebih dalam, maka kita akan menemukan perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya.
Apalagi kalau misalkan dikaitkan dengan tujuan, tentu kalau produk investasi akan lebih mengarah kepada mencari untung.
Contents
Perbedaan Tabungan Dan Investasi
Jika kamu ingin memiliki kondisi finansial yang baik, tentunya mengetahui apa perbedaan antara Tabungan dan Investasi menjadi hal yang bagus.
Baca juga: 5+ Perbedaan Rekening Giro Dan Rekening Tabungan
Karena dengan begitu, di masa yang akan datang, terutama ketika memiliki sejumlah uang, kamu bisa menentukan apakah akan memilih tabungan atau Investasi.
Jadi nanti disesuaikan dengan kondisi uang. Misalkan uangnya mau sekedar disimpan atau justru mau digunakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Nah itu nanti bisa diatur jika sudah tahu bedanya antara kedua produk yang bakal kita bahas ini.
Dan berikut ini adalah perbedaan Tabungan dan Investasi yang benar.
1. Perbedaan Resiko
Perbedaan Tabungan dan Investasi bisa dilihat dari resiko yang harus ditanggung, yang mana dalam instrument Investasi akan memiliki resiko yang lebih besar dibanding Tabungan.
Baca juga: 5 Perbedaan Tabungan Neo Dan Neo Now Terbaru
Tapi itu juga sebanding dengan kemungkinan keuntungan yang bakal di dapat.
Atau bila diambil inti sarinya, maka Investasi merupakan instrument cara mendapatkan untung yang cepat dan besar namun dengan resiko yang besar pula.
Kalau di Tabungan, keuntungan yang bakal di dapat termasuk kecil, namun resikonya juga nyaris tidak ada. Hal ini karena kalau di Tabungan sudah ada lembaga penjamin yang bernama LPS.
Adapun untuk besaran yang ditanggung juga besar, yaitu maksimal 2 miliar.
Artinya kalau di perusahaan perbankan tiba tiba colaps atau kena sesuatu, maka dana yang Anda simpan tidak akan ikut hilang.
Sebab sudah dijamin oleh LPS kan? Yang penting kalau mau menabung, cari yang sudah terdaftar di LPS. Jadi nanti lebih aman.
2. Tujuan Yang Hendak Di Capai
Perbedaan Tabungan dan Investasi yang berikutnya adalah berada di bagian tujuan yang hendak di capai.
Baca juga: Apakah Seabank Dijamin LPS? Cek Penjelasan Terbaru
Yang mana kalau misalkan kalian memang tujuannya hendak menyimpan uang saja, maka paling cocok ialah memilih produk tabungan.
Sebab tabungan memang difokuskan untuk menyimpan duit secara aman saja. Sedangkan untuk tujuan investasi secara umum adalah untuk memperoleh keuntungan.
Karena bukan rahasia umum lagi, kalau orang yang berinvestasi memang ingin mencari untung dari setiap apa yang dilakukannya.
Bahkan di dalam dunia keuangan, Investasi termasuk salah satu pilihan masyarakat ketika mereka ingin mencari penghasilan tambahan melalui uang yang ia miliki.
Admin sendiri mengakui sering melakukan investasi di beberapa produk. Lalu tujuan utamanya juga adalah mencari untung dari setiap uang yang ditaruh.
Misalkan admin norekening.com pernah melakukan investasi di produk Crypto, dan dalam beberapa bulan berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari 50%. Lumayan kah?
Cuma ya begitu, seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Kalau misalkan produk Investasi memang memiliki resiko yang tinggi, tapi juga bisa untung tinggi.
Jadi bisa dikatakan seimbang untuk kemungkinan untung ruginya.
3. Perbedaan Jumlah Keuntungan
Membahas mengenai perbedaan tabungan dan investasi dari sisi jumlah keuntungan memang bisa dilakukan.
Baca juga: 4+ Contoh Tabungan Dengan Penjelasan Yang Benar
Sebab kalau di tabungan, keuntungan yang bakal diperoleh adalah cukup stabil dan kecil. Maksudnya adalah persentasenya sudah ditentukan.
Sedangkan untuk investasi, maka apakah nanti bakal untung atau tidak, itu tidak ada jaminan. Misalkan kamu berinvestasi di suatu saham, kan tidak ada yang menjamin apakah akan naik atau tidak.
Cuma sekalinya naik, tentu keuntungan yang bakal diterima sangat besar. Tapi ya besaranya disesuaikan dengan kenaikan investasinya juga.
Sehingga bisa disimpulkan kalau di Investasi, nilai keuntungan tidaklah stabil. Bisa gede bisa kecil, atau parahnya malah tidak untung sama sekali.
Jadi nanti disesuaikan saja dengan keahlian yang dimiliki. Kalau merasa ahli, ambil saja produk investasi. Tapi kalau tidak ahli, mending uangnya ditabung.
Nanti kalau sudah banyak bisa buat Deposito Seabank yang bunganya besar. Atau sekalian beli tanah.
4. Perbedaan Pencairan Dana
Dalam hal pencairan dana, ternyata ada perbedaan antara Tabungan dan Investasi, yang mana kalau di Tabungan akan lebih mudah dalam mengambil dana sekaligus keuntungannya.
Kalau di Investasi justru kebalikannya, yang mana biasanya lebih susah, karena harus nunggu untung dulu. Selama belum untung, jelas jangan diambil dahulu.
Makanya kalau di Investasi agak ribet, tapi itu ya sebanding dengan keuntungan yang bisa diperoleh oleh para investor.
Contohnya saja ketika kamu berinvestasi di Tanah, tentu kalau mau untung harus nunggu sekitar 1 tahun. Itu juga nanti pas mau jual, butuh waktu lagi.
Yang namanya jual tanah kan gak bisa instan. Makanya pencairan dana cenderung lebih alot.
Demikian informasi terkait perbedaan tabungan dan Investasi yang bisa kamu pelajari.