Tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN harus dipahami oleh debitur untuk menghindari resiko keterlambatan pembayaran yang bisa mengakibatkan denda.
Sebenarnya tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN sudah termuat dalam surat perjanjian saat awal pembukaan layanan ini.
Jadi akan ada batas waktu yang diberikan pihak BTN untuk pihak debitur dalam membayar angsuran KPR miliknya. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan lengkap mengenai tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN.
Baca Juga : Syarat Penangguhan KPR BTN Terbaru
Contents
Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran KPR BTN
Setelah melakukan persetujuan kredit kepemilikan rumah dengan bank BTN, maka pihak debitur diwajibkan untuk membayar angsuran setiap bulannya.
Sistem yang digunakan bank BTN untuk pembayaran angsuran BTN adalah dengan langsung menarik dana dari rekening sumber setiap bulannya.
Cara ini tentunya memberikan kemudahan kepada pihak debitur karena tidak perlu melakukan pembayaran secara manual maka dari itu harus dipastikan saldo rekening mencukupi.
Saat awal akad kredit dilakukan tentunya pihak debitur sudah diberikan informasi jika tanggal pendebetan dilakukan tanggal 7 setiap bulannya.
Namun saat uang yang ada di rekening tabungan tidak mencukupi saat tanggal 7 pendebetan akan dilakukan di tanggal berikutnya hingga tanggal 30 setiap bulannya.
Mengenai tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN adalah setiap akhir bulan jadi usahakan untuk melakukan pembayaran sebelum akhir bulan.
Denda Telat Bayar KPR BTN
Pihak BTN tidak langsung melakukan penyitaan rumah saat debitur telah membayar melebihi tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN.
Keterlambatan pembayaran tersebut akan memberikan nominal denda kepada debitur dengan kisaran 0,5% hingga 1% per hari dari nominal angsuran bulanan.
Nantinya nominal denda yang harus dibayar dikali jumlah hari keterlambatan pembayaran KPR BTN.
Misalnya angsuran setiap bulan yang harus dibayarkan pihak debitur senilai Rp5.000.000,00 karena telah membayar akan dikenakan dengan 1%, yaitu Rp50.000,00 per harinya.
Jika terjadi keterlambatan 3 hari melebihi tanggal jatuh tempo pembayaran makan denda yang dibebankan senilai Rp50.000,00×3= Rp150.000,00.
Baca Juga : Cara Menghitung Sisa Pokok KPR BTN Terbaru
Cara Bayar Denda KPR BTN
Pembayaran angsuran BTN memang akan didebet secara langsung dari no rekening sumber, namun untuk denda keterlambatan harus dibayar secara terpisah.
Pembayaran denda bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya dengan mesin ATM BTN dan BTN mobile banking.
Namun terlebih dahulu siapkan nomor kontrak KPR BTN sebelum melakukan pembayaran denda tersebut.
Cara Bayar Denda KPR BTN Melalui BTN Mobile
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Buka aplikasi BTN mobile banking.
- Login menggunakan password.
- Pilih menu “pembayaran pinjaman”.
- Selanjutnya pilih “pembayaran pinjaman”.
- Masukkan nomor kontrak pada kolom yang tersedia.
- Simpan sesuai nama debitur.
- Kemudian pilih “kirim”.
- Akan ada informasi lengkap mengenai KPR.
- Input nomor PIN kemudian pilih “ok” untuk membayar.
- Akan ada notifikasi jika pembayaran berhasil.
Cara Bayar Denda KPR BTN Melalui Mesin ATM BCA
- Datangi mesin ATM BTN terdekat.
- Masukkan kartu debit ke slot mesin.
- Pilih “Bahasa Indonesia” untuk transaksi.
- Ketikkan 6 digit PIN ATM BTN.
- Pilih “transaksi lainnya”.
- Kemudian pilih menu “pembayaran”.
- Pilih “KPR”.
- Pilih “pembayaran denda”.
- Ketikkan nomor rekening.
- Akan ada data yang ditampilkan.
- Jika sesuai pilih “benar”.
- Pembayaran denda selesai.
Baca Juga : Cara Beli Rumah Lelang BTN Terbaru
Tips Tepat Waktu Pembayaran KPR BTN
Pembelian rumah dengan sistem KPR memang menguntungkan karena debitur bisa memiliki rumah yang diinginkan dengan cara pembayaran mengangsur setiap bulannya.
Namun kadang ada juga sisi negatif dari sistem ini karena jika pembayaran melebihi tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN akan ada denda yang diberikan.
Agar tidak terjadi keterlambatan ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pembayaran KPR BTN bisa tepat waktu, yaitu:
1. Pilih tenor dan nominal pembayaran KPR sesuai kesanggupan.
Saat memilih KPR BTN, pihak debitur pastinya ditawari tenor atau jangka waktu dan nominal yang paling sesuai dengan kondisi keuangan.
Langkah awal ini juga menentukan lancar tidaknya proses pembayaran KPR, maka dari itu pilih tenor dan nominal yang dirasa tidak memberatkan.
Dengan melakukan hal tersebut pembayaran KPR melebihi tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN bisa dihindari.
2. Catat tanggal pembayaran KPR
Cara pertama yang bisa dilakukan agar pembayaran KPR BTN bisa tepat waktu adalah mengingat tanggal pembayaran yang sudah disepakati.
Debitur bisa membuat catatan dengan pengingat sehingga waktu pembayaran bisa diingatkan melalui aplikasi di smartphone.
Baca Juga : Cara Bayar KPR BTN di Indomaret Terbaru
3. Atur keuangan
Saat memilih layanan KPR, pastinya debitur sudah paham jika harus melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya.
Maka dari itu kondisi keuangan setiap bulannya harus diperhatikan, jangan sampai dana tidak mencukupi untuk membayar KPR.
Pastikan sudah menyisihkan sesuai nominal angsuran KPR yang disepakati sebelum menggunakan uang bulanan untuk kebutuhan tersier lainnya.
4. Manfaat platform yang tersedia untuk membayar tagihan
Di era kemajuan teknologi seperti saat ini sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi untuk telat membayar tagihan KPR.
Hal tersebut karena pihak debitur bisa memanfaatkan e-wallet untuk mengirim dana ke rekening sumber yang digunakan untuk pembayaran.
5. Perhatikan saat ada telepon atau SMS dari bank BTN
Saat terjadi telat pembayaran yang melebihi tanggal jatuh tempo pembayaran KPR BTN maka bank BTN akan memberi peringatan melalui SMS atau telepon.
Hal tersebut sebagai pengingat agar kedepannya pihak debitur tidak telat lagi saat melakukan pembayaran angsuran KPR.
Baca Juga : Cara Mengurangi Pokok KPR BTN Terbaru
Demikian pembahasan mengenai tanggal jatuh tempo KPR BTN yang bisa menjadi referensi debitur agar tidak telat membayar angsuran, semoga bermanfaat!