Cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru masih sering menjadi pertanyaan bagi sebagian nasabah karena khawatir kartu miliknya tidak bisa digunakan untuk transaksi.
Seperti yang kita ketahui jika kartu ATM merupakan alat transaksi penting yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi.
Lalu apakah cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk bisa menggunakannya, berikut penjelasannya!
Baca Juga : Cara Mendapatkan No Referensi BTN Terbaru
Contents
- 1 Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru
- 1.1 Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru di Kantor Cabang
- 1.2 Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru Melalui Aplikasi BTN Digital Solution
- 1.3 Penyebab Kartu ATM BTN Tidak Bisa Digunakan
- 1.3.1 1. Saldo yang tidak mencukupi
- 1.3.2 2. Limit harian sudah habis
- 1.3.3 3. Salah menginput PIN
- 1.3.4 4. Kartu ATM mengalami kerusakan
- 1.3.5 5. Masa berlaku sudah habis
- 1.3.6 6. Kartu ATM dalam status pasif
- 1.3.7 7. Terdapat masalah teknis pada mesin ATM
- 1.3.8 8. Terindikasi adanya transaksi mencurigakan
Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru
Saat membuka layanan penyimpanan dana di bank, nasabah akan diberikan buku rekening tabungan dan kartu ATM sebagai pendampingnya.
Kartu ATM merupakan alat transaksi yang berhubungan dengan buku rekening yang dimiliki nasabah dimana jumlah saldonya sama.
Dengan menggunakan kartu ATM transaksi yang digunakan menjadi lebih mudah karena nasabah tidak perlu membawa banyak uang tunai lagi.
Melalui kartu ATM yang berbentuk mini nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi transfer tunai, tarik tunai, pembayaran tagihan dan lainnya dengan mudah.
Namun masih banyak yang bingung apakah cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru perlu dilakukan sebelum menggunakannya.
Sebenarnya cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru ini akan secara otomatis akan dilakukan setelah nasabah melakukan pendaftaran.
Hal tersebut karena bank BTN membuat peraturan dimana rekening baru dinyatakan aktif dan bisa digunakan secara efektif jika telah diaktivasi bank sesuai peraturan yang berlaku.
Proses pendaftaran bisa dilakukan secara konvensional di kantor cabang atau secara online melalui aplikasi BTN digital solution.
Namun sebelum melakukan pengaktifan kartu ATM ada beberapa syarat yang perlu dipersiapkan oleh calon nasabah, yaitu:
- Menyiapkan uang tunai sejumlah setoran awal.
- Membawa identitas diri berupa KTP, SIM atau Paspor.
- Membawa NPWP jika ada.
- Mengisi formulir pembukaan rekening tabungan.
Baca Juga : Keunggulan Bank BTN Lengkap
Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru di Kantor Cabang
- Bawa semua persyaratan.
- Datangi kantor cabang BTN terdekat.
- Ambil nomor antrian bagian customer service.
- Datangi bagian customer service saat nomor dipanggil.
- Sampaikan jika ingin membuka rekening tabungan.
- Serahkan persyaratan yang dibawa.
- Isi formulir untuk pendaftaran sesuai rekening yang diinginkan.
- Tunggu hingga proses pendaftaran selesai.
- Petugas akan memberikan buku rekening dan kartu ATM.
- Cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru selesai.
Cara Mengaktifkan Kartu ATM BTN Baru Melalui Aplikasi BTN Digital Solution
- Buka aplikasi yang sudah diunduh.
- Ketuk bagian “pengaturan”.
- Kemudian pilih “daftar sekarang”.
- Input semua informasi yang dibutuhkan.
- Akan ada pesan verifikasi yang dikirim via email.
- Klik menu pembukaan rekening di halaman awal.
- Selanjutnya unduh aplikasi BTN Open Account.
- Isi semua data yang diminta.
- Tunggu hingga ada sms dan email yang memuat nomor registrasi.
- Datangi kantor cabang BTN terdekat.
- Tunjukkan nomor registrasi untuk aktivasi dan validasi.
- Selanjutnya akan diberikan buku rekening tabungan dan kartu ATM.
Baca Juga : Gaji Bank BTN dan Tunjangan Terbaru
Penyebab Kartu ATM BTN Tidak Bisa Digunakan
Peran dari kartu ATM sangat penting untuk melakukan transaksi maka dari itu nasabah harus menjaga sebaik mungkin agar tidak rusak atau hilang.
Jika kartu ATM yang dimiliki tidak bisa digunakan tentunya nasabah harus mencari penyebabnya untuk segera mendapatkan solusinya.
Adapun penyebab dari kartu ATM BTN tidak bisa digunakan dan solusinya adalah sebagai berikut:
1. Saldo yang tidak mencukupi
Penyebab dari kartu ATM yang tidak bisa digunakan salah satunya adalah saldo yang tidak mencukupi untuk melakukan transaksi.
Misal nasabah ingin membayarkan tagihan sebesar Rp500.000,00 namun saldo di rekening tinggal Rp450.000,00 maka otomatis transaksi akan gagal.
Solusinya tentu saja mengisi saldo kembali dan ada baiknya melakukan pengecekan saldo terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi.
2. Limit harian sudah habis
Pada setiap jenis kartu ATM ada limit yang ditetapkan pihak bank yang merupakan batas transaksi yang bisa dilakukan setiap harinya.
Nasabah harus memahami hal ini, jangan sampai transaksi yang akan dilakukan gagal karena melebihi limit transaksi harian.
Baca Juga : Swift Code BTN dan Cara Transfer Terbaru
3. Salah menginput PIN
PIN merupakan komponen penting yang harus dipahami nasabah saat akan melakukan transaksi jadi jangan sampai menyepelekannya.
Saat nasabah salah menginput PIN hingga 3 kali maka kartu ATM otomatis diblokir dan transaksi akan gagal.
Untuk bisa menggunakannya kartu debit itu kembali harus dilakukan pengurusan ke kantor cabang.
4. Kartu ATM mengalami kerusakan
Agar kartu ATM bisa digunakan untuk melakukan transaksi baik di mesin ATM maupun mesin EDC harus dipastikan jika kondisinya baik.
Saat kartu mengalami kerusakan seperti patah, tergores atau kotor maka bisa saja tidak terdeteksi oleh mesin ATM atau mesin EDC.
Maka dari itu pastikan jika kartu ATM dalam kondisi baik dan simpan di tempat yang aman agar tidak terjadi kerusakan.
5. Masa berlaku sudah habis
Kartu ATM mempunyai batas waktu yang jika mencapai masa expired, nasabah harus melakukan pengurusan kembali ke kantor cabang.
Kartu yang masa berlakunya telah habis tidak akan bisa lagi digunakan untuk melakukan transaksi dan harus segeri diurus di kantor cabang.
6. Kartu ATM dalam status pasif
Perlu diketahui jika ada kartu ATM sudah lama tidak digunakan dan saldo sudah tidak mencukupi untuk membayar biaya administrasi bulanan maka statusnya menjadi pasif.
Umumnya kartu akan menjadi pasif jika tidak digunakan selama 540 hari maka dari itu usahakan untuk menggunakannya secara intens.
Jika sudah terlanjur dalam status pasif maka nasabah harus mengurusnya kembali ke pihak bank BTN.
7. Terdapat masalah teknis pada mesin ATM
Selain dari kartu ATM transaksi yang gagal dilakukan bisa juga disebabkan karena adanya masalah pada mesin ATM.
Untuk memastikannya nasabah bisa untuk mencoba untuk melakukan transaksi di mesin ATM lainnya.
Baca Juga : Cara Aktivasi Mobile Banking BTN Lewat HP
8. Terindikasi adanya transaksi mencurigakan
Pihak bank akan mendeteksi jika ada transaksi mencurigakan yang dilakukan nasabah seperti proses penarikan uang secara terus menerus.
Seperti yang kita ketahui bersama jika ada limit yang ditetapkan pihak bank bagi nasabah per harinya.
Maka dari itu pastikan untuk melakukan transaksi secara wajar sehingga tidak menimbulkan kecurigaan sistem bank.
Demikian pembahasan mengenai cara mengaktifkan kartu ATM BTN baru di kantor cabang dan penyebab kartu ATM BTN tidak bisa digunakan, semoga bermanfaat.