Cara pengajuan pinjaman bank BTN harus dipahami oleh calon debitur agar saat proses pengajuan tidak terjadi kesalahan.
Layanan pinjaman dari bank BTN memang lebih banyak dipilih karena telah diakui kredibilitasnya selain itu syarat yang diberikan juga mudah.
Untuk melakukan pengajuan pinjaman tersebut tentunya ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
Agar bisa memahami lebih dalam berikut ulasan lengkap mengenai cara pengajuan pinjaman bank BTN.
Baca Juga : Cara Cek Nomor Rekening Pinjaman BTN
Contents
Cara Pengajuan Pinjaman Bank BTN
Bank BTN merupakan salah satu bank di Indonesia dimana layanan pinjamannya telah diakui kredibilitasnya.
Banyak kalangan yang lebih memilih produk pinjaman dari bank BTN karena banyak keutamaan yang ditawarkan.
Pinjaman bank BTN terkenal dengan syaratnya yang mudah, jangka waktu yang Panjang dan proses pencairan yang cepat.
Selain itu ada berbagai macam produk pinjaman dan bisa dipilih sesuai kebutuhan calon debitur. Berikut produk pinjaman dari bank BTN yang bisa dijadikan pilihan oleh calon debitur:
1. Kredit Pemilikan Rumah BTN
Jenis pinjaman ini merupakan pembiayaan bagi debitur yang menginginkan rumah idaman namun terbentur biaya yang minim.
Layanan KPR BTN menjadi produk unggulan dari bank ini dimana banyak developer perumahan yang mempercayakan layanan KPR mereka ke BTN.
2. Kredit Swadana BTN
Bagi yang membutuhkan pinjaman modal dalam waktu yang cepat bisa memilih produk kredit swadana BTN.
Untuk bisa menggunakan produk pinjaman ini pihak debitur diwajibkan untuk menjaminkan tabungan atau deposito yang disimpan di bank BTN.
Baca Juga : Tabel Pinjaman Bank BTN Jaminan Sertifikat Rumah
3. Kredit Ringan BTN
Pinjaman ini diperuntukkan bagi para pegawai tetap khususnya PNS, Polri dan TNI dengan SK pegawai sebagai jaminannya.
Jangka waktu pinjaman ini hingga 15 tahun dengan jumlah pinjaman mencapai Rp500.000.000,00.
4. Kredit Multiguna
Untuk yang ingin meminjam dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau modal usaha bisa memilih kredit multiguna.
Tenor pinjaman ini hingga 5 tahun dengan jumlah pinjaman hingga Rp100.000.000,00.
5. Kredit Ringan Pensiunan
Jenis pinjaman ini ditawarkan untuk para pensiunan dengan plafon hingga Rp300.000.000,00 dan jangka waktu maksimal 15 tahun.
Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BTN
Untuk melakukan pengajuan pinjaman di bank BTN tentunya ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh calon debitur.
Syarat yang ditetapkan bank BTN sebenarnya berbeda, tergantung dari jenis pinjaman yang akan diajukan namun secara umum syaratnya sama.
Adapun syarat untuk pengajuan pinjaman dari bank BTN yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
- WNI yang bertempat tinggal di Indonesia.
- Berumur minimal 21 tahun atau telah menikah dan berumur 65 tahun saat pinjaman lunas.
- Bekerja sebagai pegawai tetap/ wiraswasta/ profesional dengan gaji minimum Rp4.000.000,00.
- Masa kerja atau usaha minimal 1 tahun.
- Mempunyai NPWP.
- Menyiapkan identitas diri berupa KTP/ SIM/ Paspor.
- Menyiapkan KTP pasangan, kartu keluarga dan surat nikah/ surat cerai.
- Surat keterangan pengangkatan pegawai.
- Slip gaji atau keterangan penghasilan.
- Legalitas badan usaha dan akta pendirian perusahaan bagi wiraswasta.
- Surat Ijin Praktek bagi professional.
- Photocopy buku rekening tabungan bagian cover.
- Photocopy legalitas jaminan (SHM/ SHGB/ IMB)
Baca Juga : Saldo Mengendap KPR BTN Terbaru
Cara Pengajuan Pinjaman Bank BTN di Kantor Cabang
Pengajuan di kantor cabang BTN masih menjadi pilihan banyak calon debitur karena dirasa lebih efisien dan efektif.
Di kantor cabang calon debitur bisa menanyakan secara lengkap mengenai produk pinjaman yang dipilih beserta sistem angsurannya.
Hal tersebut tentunya semakin mempermudah dalam memahami produk pinjaman yang akan dipilih.
Adapun cara mengajukan pinjaman bank BTN di kantor cabang adalah sebagai berikut:
- Bawa dokumen persyaratan.
- Kunjungi kantor cabang BTN terdekat.
- Datangi bagian customer service.
- Sampaikan jenis pinjaman yang diinginkan.
- Isi formulir permohonan kredit.
- Serahkan juga semua dokumen persyaratan.
- Pihak bank akan melakukan analisa kredit.
- Setelah dirasa sesuai maka akan dilakukan realisasi kredit.
Cara Pengajuan Pinjaman Bank BTN Secara Online
Untuk produk pinjaman kredit pemilikan rumah, bank BTN juga menyediakan cara pengajuan secara online melalui situs BTN properti.
Melalui situs ini calon debitur juga bisa melihat unit rumah tanpa perlu mendatangi lokasi dengan fitur 4D tour service.
Untuk melakukan car aini terlebih dahulu siapkan semua dokumen persyaratan dalam bentuk soft file yang nantinya diupload pada form pengajuan online.
Calon nasabah juga harus membuat akun terlebih dahulu dengan menggunakan email dan membuat password.
Adapun cara pengajuan pinjaman bank BTN secara online untuk produk KPR adalah sebagai berikut:
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Akses situs www.btnproperti.co.id.
- Klik “ajukan KPR” yang ada di sebelah kiri atas.
- Isi semua data yang diberikan.
- Tunggu pihak bank melakukan analisis kredit.
- Setelah disetujui akan ada pemberitahuan lewat akun yang sudah dibuat.
Baca Juga : Biaya Transfer BTN Ke BCA dan Cara Transfer
Tabel Angsuran Pinjaman Bank BTN
Tabel angsuran pinjaman dari bank BTN sebenarnya akan diberikan kepada debitur saat proses pengajuan telah disetujui.
Tabel ini bersifat fluktuatif dimana tidak selalu sama tergantung dari jenis pinjaman, jangka waktu dan suku bunga yang ditetapkan pihak bank.
Untuk memperoleh informasi yang jelas mengenai tabel angsuran pinjaman, calon debitur bisa mengunjungi kantor cabang BTN terdekat.
Selain langsung menanyakan pada bagian customer service, biasanya ada tabel angsuran dalam bentuk selebaran yang tersedia di bagian informasi.
Berapa Lama Proses Pencairan Pinjaman Bank BTN?
Bagi pihak debitur yang pengajuan pinjamannya telah disetujui pastinya menunggu saat pencairan dana dilakukan.
Setelah dana pinjaman telah diberikan tentunya debitur bisa segera menggunakannya untuk kebutuhannya.
Bank BTN sendiri terus berusaha untuk melakukan pencairan pinjaman secepat mungkin dari jangka waktu disetujuinya pinjaman yang diajukan.
Jika dulu proses pencairan berlangsung 7 hingga 8 hari setelah pengajuan diterima kini dalam waktu 2 hingga 3 hari saja sudah bisa dicairkan.
Hal tersebut tentunya karena kemajuan teknologi dimana proses pengajuan bisa dilakukan secara online.
Dengan menggunakan layanan digital, layanan BTN menggunakan layanan robotic jadi perlu proses telpon lagi jadi proses pengajuan kredit menjadi lebih cepat.
Baca Juga : Cara Buka Rekening BTN Online & BTN Perumahan
Demikian pembahasan mengenai cara pengajuan pinjaman bank BTN, semoga bisa menjadi referensi bagi calon debitur yang ingin menggunakan layanan dari BTN ini.