Cara settlement EDC BNI merupakan proses penting dari suatu pembayaran dimana semua aktivitas dari transaksi akan dicatat dan dilaporkan.
Proses penyelesaian transaksi ini dibutuhkan dalam tahap akhir yang menyatakan pihak penjual telah menerima pembayaran.
Selain itu sebagai bentuk pencatatan keuangan bagi pihak penjual hingga akhirnya dana bisa masuk ke rekening merchant atau pelaku usaha.
Untuk memahaminya dengan lebih jelas berikut pembahasan mengenai cara settlement EDC BNI, biaya transaksi dan cara menggunakan mesin EDC untuk Agen 46 BNI.
Baca Juga : Cara Menggunakan Mesin EDC BNI & Kode Function
Contents
Cara Settlement EDC BNI
Settlement merupakan istilah dalam Bahasa Inggris yang berarti penyelesaian, jadi settlement merupakan proses penyelesaian dari suatu transaksi.
Proses settlement bisa dilakukan saat pihak penjual telah memberikan produk atau jasa kepada konsumen dan konsumen telah menyelesaikan proses pembayarannya.
Umumnya proses settlement ini digunakan saat melakukan transaksi menggunakan kartu debit atau kredit yang digesek di mesin EDC.
Jadi saat pihak konsumen telah melakukan pembayaran di merchant maka nominal pembayaran telah terdata dan disimpan di bank penyedia mesin EDC.
Pihak pembeli akan memperoleh struk dengan data produk yang sudah dibeli dengan keterangan nominal yang harus dibayarkan.
Struk sebagai bukti penyelesaian pembayaran di akhir akan diduplikasi dan disimpan oleh pihak merchant untuk dilakukan settlement.
Penyelesaian transaksi tersebut dibutuhkan agar bank penyedia jasa bisa mengirim uang ke merchant sesuai nominal yang telah terdata.
Proses settlement juga dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi dengan e-payment, uang digital dan dompet digital.
Jika proses penyelesaian ini tidak dilakukan oleh merchant melalui mesin EDC atau e-wallet maka transaksi keuangan dianggap belum selesai.
Pihak pembeli telah melakukan pembayaran dan memperoleh produk yang sesuai namun uang masih tertahan di bank.
Baca Juga : Jam Operasional Bank BNI Hari Jum’at & Sabtu Terbaru
Uang yang telah dibayarkan oleh pihak pembeli belum diterima oleh merchant atau penyedia jasa jika proses settlement tidak dilakukan.
Dengan pentingnya proses settlement tersebut maka cara settlement EDC BNI harus dipahami agar tidak terjadi kesalahan saat prosesnya berlangsung dan dana masuk dengan aman.
Berikut cara settlement EDC BNI yang bisa dilakukan oleh merchant atau pelaku usaha:
- Pilih “F4” main menu.
- Pilih settlement dengan menekan tanda panah.
- Kemudian tekan “enter”.
- Masukkan password 0000.
- Selanjutnya tekan “enter”.
- Pilih “all host”.
- Tekan “enter” kembali.
- Akan tampil semua rincian transaksi.
- Tekan “enter”.
- Attaching GPRS.
- Tunggu hingga proses selesai.
- Cara settlement EDC BNI selesai.
Biaya Transaksi EDC BNI
Selain memahami cara settlement EDC BNI, penyedia jasa juga dan pembeli juga harus memahami biaya yang transaksi yang ditetapkan.
Dalam penggunaan mesin EDC BNI ada merchant discount rate yang merupakan biaya yang diberlakukan pelaku usaha kepada konsumen.
Adanya kebijakan MDR mungkin akan membebani pihak merchant namun dapat disiasati dengan memperhitungkan harga produk.
Jadi saat menggunakan mesin EDC harus diperhatikan besarnya MDR yang telah ditetapkan oleh pihak bank.
Untuk mesin EDC BNI juga ada Merchant Discount Rate yang ditetapkan yaitu sebagai berikut:
Jenis Kartu | Biaya EDC BNI |
Kartu ATM BNI | 0,15% |
Kartu kredit BNI | 2% |
Kartu ATM bank lain | 1% |
Kartu kredit bank lain | 2% |
LinkAja | 1% |
TapCash | 1% |
Baca Juga : Cara Buka Tabungan Berjangka BNI dan Keuntungan
Cara Menggunakan Mesin EDC BNI 46
BNI Agen 46 merupakan mitra BNI baik perorangan maupun badan hukum yang bekerjasama dengan bank BNI.
Adanya layanan ini adalah untuk mempermudah masyarakat yang akan melakukan layanan perbankan di sekitar tempat tinggal mereka.
Agen BNI 46 juga dibekali dengan mesin EDC dalam pengoperasionalannya jadi selaku agen harus memahami bagaimana cara menggunakannya secara baik dan benar.
Melalui BNI Agen 46 nasabah bisa melakukan pembelian token listrik, top up pulsa dan pembayaran berbagai tagihan, seperti BPJS, listrik, asuransi dan lainnya.
Menariknya lagi pembayaran tidak hanya bisa dilakukan secara tunai, tetapi bisa juga secara cashless menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan kartu debit atau kredit hanya tinggal menyerahkan kartu dan menginput PIN saja.
Namun untuk BNI agen 46 harus memahami cara menggunakan mesin EDC BNI saat transaksi menggunakan kartu debit dan kartu kredit, berikut caranya:
Baca Juga : Cara Daftar Internet Banking BNI dan Syarat
Cara Menggunakan Mesin EDC BNI 46 Untuk Kartu Debit
- Swipe kartu debit di mesin EDC.
- Akan tampil data kartu.
- Sesuaikan 4 digit terkahir dengan nomor kartu.
- Selanjutnya tekan “enter”.
- Masukkan jumlah transaksi. tekan “enter”.
- Akan tampil konfirmasi jumlah transaksi, tekan “enter”.
- Masukkan nomor PIN, tekan “enter”.
- Transaksi disetujui dan mesin EDC akan mencetak merchant copy.
- Tekan “enter” untuk mencetak bank copy.
- Tekan “enter” untuk mencetak customer copy.
- Ambil kartu debit dari mesin EDC.
Cara Menggunakan Mesin EDC BNI 46 Untuk Kartu Kredit (VISA, Mastercard dan JCB)
- Swipe kartu di mesin EDC.
- Akan muncul data kartu.
- Cocokkan 4 digit terakhir nomor kartu, tekan “enter”.
- Input nominal transaksi, tekan “enter”.
- Muncul konfirmasi nominal transaksi, tekan “enter”.
- Input nomor PIN, tekan “enter”.
- Transaksi “approved”.
- Mesin EDC akan mencetak merchant copy.
- Tekan “enter” untuk mencetak “bank copy”.
- Tekan “enter” untuk mencetak “customer copy”.
- Ambil kartu kredit dari mesin EDC dan transaksi selesai.
BNI Agen 46 juga harus memahami cara settlement EDC BNI yang bisa dilakukan seperti langkah-langkah diatas.
Baca Juga : Cara Mematikan Mesin EDC BNI Terbaru
Demikian pembahasan mengenai cara settlement EDC BNI, semoga bisa menjadi referensi bagi pihak yang menyediakan jasa EDC di tempat usahanya.