Informasi mengenai Bunga Deposito bank Jatim banyak dicari oleh sebagian masyarakat. Biasanya hal ini kerap kalian digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum calon nasabah memilih lembaga keuangan untuk menyimpan sebagian dananya.
Bunga deposito pada setiap bank dapat berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh tenor waktu yang diambil. Jadi semakin lama nasabah menyimpan uang dengan cara deposito, maka suku bunganya juga akan semakin besar.
Adapun untuk penjelasan selengkapnya terkait Bunga Deposito bank Jatim beserta informasi lainnya, bisa pembaca simak uraian di bawah ini.
Baca Juga : 3 Cara Setor Tunai Bank Jatim & Limit
Contents
Deposito Bank Jatim
Sebelum membahas lebih jauh perihal topik utama Bunga Deposito bank Jatim, ada baiknya jika pembaca memahami terlebih dahulu tentang apa itu deposito bank Jatim.
Deposito bank Jatim sendiri merupakan produk simpanan berjangka yang disediakan bank Jatim dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal.
Jadi nasabah hanya dapat melakukan penarikan sesuai dengan tenor waktu tertentu yang sudah disepakati oleh pihak nasabah dan pihak bank.
Mudahnya, deposito juga kerap dikatakan sebagai produk investasi yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dibanding tabungan biasanya.
Namun, jika nasabah menggunakan deposito, artinya kalian tidak dapat bebas mengambil dana seperti produk tabungan bank. Hal inilah yang menjadi perbedaan dasar dari deposito dan tabungan biasa.
Adapun berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan deposito milik bank Jatim :
- Suku bunga yang kompetitif
- Jangka waktu fleksibel
- Tersedia perpanjangan otomatis / Automatic Roll Over (ARO)
- Rekening tersedia untuk individu maupun perusahaan
- Bisa dijadikan jaminan kredit
- Suku bunga yang lebih tinggi dari bentuk simpanan biasa
- Bisa mengelola keuangan secara lebih terencana
- Dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan
Baca Juga : 10+ Cara Daftar QRIS Bank Jatim & Syarat
Bunga Deposito Bank Jatim
Perlu diketahui, bunga deposito bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Begitu pun dengan bunga deposito bank Jatim. Sebab, bunga deposito dipengaruhi oleh suku bunga acuan dari Bank Indonesia.
Bunga deposito juga dapat dibedakan berdasarkan tenor waktu penyimpanan dan besaran dana yang nasabah diinvestasikan.
Bank Jatim sendiri telah menawarkan pilihan deposito dengan tenor waktu sesuai kebutuhan nasabah, yakni mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan.
Lantas berapakah Bunga Deposito Bank Jatim ? Berikut ketahui detailnya di bawah ini.
Bunga deposito IDR
Jangka waktu | Bunga saldo ≥ Rp 2,5 juta -. Rp 1 miliar | Bunga saldo > Rp 1 miliar |
---|---|---|
1 bulan | 3,25% | 3,25% |
2 bulan | 3,50% | 3,50% |
3 bulan | 3,50% | 3,75% |
6 bulan | 3,75% | 3,75% |
12 bulan | 3,75% | 3,75% |
18 bulan | 3,75% | 3,75% |
24 bulan | 3,75% | 3,75% |
Bunga deposito USD
Jangka waktu | Bunga saldo < 100 ribu USD | Bunga saldo ≥ 100 ribu USD |
---|---|---|
1 bulan | 0,50% | 0,60% |
3 bulan | 0,50% | 0,60% |
6 bulan | 0,50% | 0,60% |
12 bulan | 0,50% | 0,60% |
Baca Juga : 3 Cara Daftar M-Banking Bank Jatim & Syarat
Bunga Deposito Bank Jatim 100 juta
Informasi besaran bunga deposito bank Jatim Rp 100 juta dibutuhkan saat para nasabah ingin menyimpan uang di Bank Jatim dengan produk simpanan deposito.
Sudah diketahui bahwa jumlah suku bunga deposito bank Jatim dapat berbeda-beda tergantung dari tenor waktu yang diambil.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui detail dari bunga deposito bank Jatim Rp 100 juta dari berbagai jangka waktu, bisa kalian ketahui pada tabel diatas.
Cara Menghitung Suku Bunga Deposito Bank Jatim
Lalu, jika bunga deposito bank Jatim menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan tabungan biasa, seberapa besarkah keuntungan yang bisa nasabah peroleh ?
Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya ketahui dan pahami terlebih dahulu perihal bagaimana rumus dan cara menghitung bunga deposito.
Pada umumnya, rumus perhitungan bunga deposito bank Jatim bisa dihitung menggunakan rumus berikut : Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan : 12) x Jumlah Bulan Tenor.
Contoh kasus :
Toni ingin mendepositokan uang sebesar Rp 10 juta untuk tenor waktu 6 bulan. Sementara suku bunga deposito yang ditetapkan sebesar 3,75% dengan potongan pajak sebesar 20%.
Maka, langkah pertama yang perlu dilakukan nasabah adalah menghitung besarnya keuntungan dari bunga deposito seperti contoh berikut.
(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Jangka waktu) / 365
(Rp 10 juta x 3,75% x 180 hari) / 365
Rp 67.500.000 / 365 67.500.000
= Rp 184.932
Langkah selanjutnya, hitung jumlah potongan pajak yang harus nasabah tanggung dengan rumus berikut :
Tarif Pajak x Profit dari Bunga Deposito
20% x Rp 184.932
= Rp 36.986
Baca Juga : TabunganKu Bank Jatim: Bunga & Cara Cek Saldo
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Bunga Deposito bank Jatim beserta cara menghitungnya.
Semoga bermanfaat.