Cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online tentunya menjadi pilihan nasabah karena dirasa lebih mudah dan praktis. Cara online untuk nasabah BNI identik dengan transaksi yang dilakukan dengan BNI mobile banking dan BNI internet banking.
Cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online dianggap lebih efisien karena bisa dilakukan kapanpun dimanapun tanpa perlu mendatangi kantor cabang.
Lalu apakah cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online bisa dilakukan? berikut penjelasannya!
Baca Juga : Rekening Dormant BNI & Cara Mengaktifkan
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BNI Secara Online
Di era modern seperti saat ini menyimpan uang di bank dirasa lebih aman dan menjanjikan daripada hanya disimpan secara manual.
Selain itu dengan menyimpan uang di bank akan ada peluang untuk mendapatkan suku bunga dan banyak promo menguntungkan lainnya.
Namun yang harus dipahami dari setiap rekening tabungan yang telah didaftarkan memiliki masa aktif.
Jadi untuk memastikan kondisi rekening tetap aktif usahakan untuk melakukan transaksi perbankan secara berkala.
Jika tidak ada transaksi debet maupun kredit selama 6 bulan berturut-turut maka rekening akan dinyatakan pasif atau dormant.
Namun untuk rekening BNI Simpanan Pelajar baru dinyatakan pasif jika tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
Rekening baru dinyatakan tidak aktif saat saldo 0 dan tidak ada transaksi selama beberapa bulan tergantung dari jenis buku rekening tabungan yang dimiliki.
Tentu saja keadaan tersebut membuat nasabah merasa tidak nyaman karena transaksi akan terhambat.
Jika melakukan pembukaan rekening dari awal tentunya membutuhkan banyak waktu maka dari itu akan lebih baik jika mengaktifkan kembali rekening lama.
Mengenai cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online tersebut tentunya banyak yang ingin melakukannya karena dianggap lebih mudah dan praktis.
Namun sayangnya cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online tidak bisa dilakukan oleh nasabah.
Hal tersebut karena untuk melakukan pengaktifan rekening dibutuhkan beberapa data yang nantinya akan diverifikasi oleh petugas bank.
Karena cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online tidak bisa maka nasabah harus mendatangi kantor cabang untuk melakukannya.
Baca Juga : Cara Menerima Uang Dari Luar Negeri di BNI
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BNI via Kantor Cabang
Cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online memang tidak bisa dilakukan jadi nasabah harus mendatangi kantor cabang BNI terdekat.
Untuk mengaktifkan rekening BNI dibutuhkan beberapa persyaratan, yaitu identitas diri berupa KTP, kartu ATM, buku rekening tabungan dan uang untuk setor tunai senilai Rp100.000,00.
Nantinya pihak petugas akan melakukan verifikasi kecocokan data dengan rekening tabungan yang akan diaktifkan kembali.
Adapun langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali rekening BNI melalui kantor cabang adalah sebagai berikut:
- Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
- Datangi bagian customer service.
- Sampaikan jika ingin mengaktifkan kembali rekening BNI.
- Serahkan persyaratan yang sudah dibawa.
- Petugas akan melakukan verifikasi data dan menjelaskan mekanismenya.
- Setelah itu lakukan setor tunai Rp100.000,00 ke bagian teller.
- Tunggu hingga prosesnya selesai.
- Rekening BNI sudah bisa digunakan lagi untuk transaksi.
Masa Aktif ATM BNI Jika Saldo Kosong
Saldo yang kosong pada rekening BNI dalam periode tertentu akan mengakibatkan rekening menjadi berstatus pasif atau biasa dikenal dengan dormant.
Untuk masa aktif ATM BNI saat saldo kosong tergantung dari jenis tabungan yang tersedia, berikut penjelasannya:
- Untuk rekening BNI Taplus, BNI Taplus Muda, BNI Taplus Muda Co-Brand, BNI Taplus Anak, BNI Taplus Pegawai dan Anggota, BNI Taplus Bisnis dan BNI Emerald Saving akan ditutup secara otomatis saat rekening berstatus dormant dan saldo tersisa 0 dengan transaksi terakhir H-9 bulan akan secara otomatis ditutup.
- Untuk rekening BNI Simpanan Pelajar akan ditutup secara otomatis oleh sistem saat berstatus dormant dengan saldo sama atau dibawah Rp5.000,00. Biaya penutupan rekening Simpanan Pelajar yang ditetapkan pihak BNI adalah sisa saldo yang ada di rekening.
Baca Juga : Cara Bayar Home Credit via Mobile Banking BNI
Cara Cek Rekening BNI Masih Aktif atau Tidak
Diatas telah dijelaskan jika rekening tabungan BNI akan berstatus dormant jika tidak ada transaksi berturut-turut selama 6 bulan dan 12 bulan untuk tabungan Simpanan Pelajar.
Sedangkan untuk masa aktifnya berbeda tergantung dari jenis rekening tabungan yang dipilih nasabah.
Meskipun masa aktif sudah ditetapkan oleh pihak bank, namun terkadang nasabah mengalami lupa apalagi untuk rekening yang sudah lama tidak digunakan.
Sebagai solusinya nasabah bisa melakukan pengecekan yang bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
1. Via Mesin ATM
- Datangi mesin ATM BNI terdekat.
- Insert kartu ATM ke slot mesin.
- Pilih Bahasa untuk mengoperasikan.
- Input PIN kartu ATM BNI.
- Lakukan transaksi apapun
- Saat transaksi ditolak berarti rekening sudah tidak aktif.
- Pilih cancel untuk membatalkan transaksi.
2. Via Customer Service
- Siapkan KTP dan nomor rekening.
- Pastikan pulsa mencukupi.
- Hubungi nomor 1500046.
- Tunggu panggilan diangkat.
- Sampaikan jika ingin cek status rekening saat panggilan diangkat.
- Petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan verifikasi.
- Jawab pertanyaan tersebut dengan tepat.
- Status rekening akan diberitahukan apakah masih aktif atau tidak.
Baca Juga : BNI Garuda: Syarat dan Limit Terbaru
3.Via Mobile Banking
- Download aplikasi BNI mobile banking.
- Lakukan proses registrasi.
- Input nomor kartu debit.
- Jika diperbolehkan ke tahap berikutnya berarti masih aktif begitupun sebaliknya.
Biaya Untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI
Proses mengaktifkan kembali rekening BNI yang berstatus pasif atau dormant sebenarnya tidak dikenakan biaya.
Namun nasabah wajib untuk melakukan transaksi setoran senilai Rp100.000,00, pemindahbukuan debet rekening dormant atau penarikan tunai melalui teller.
Demikian pembahasan mengenai cara mengaktifkan kembali rekening BNI secara online yang faktanya tidak bisa dilakukan, jadi nasabah harus mendatangi kantor cabang untuk melakukannya.