Cara mengurangi pokok KPR BTN merupakan suatu langkah yang bisa dilakukan debitur untuk mempercepat angsuran BTN. Pastinya banyak debitur yang ingin layanan KPR miliknya segera lunas agar tidak memiliki beban mental karena masih ada tanggungan hutang.
Untuk mengurangi pokok KPR BTN ada beberapa cara dan tips yang harus dilakukan pihak debitur agar metode pembayaran yang dipilih sesuai.
Agar lebih memahaminya berikut pembahasan lengkap mengenai cara mengurangi pokok KPR BTN.
Baca Juga : Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran KPR BTN Terbaru
Contents
Cara Mengurangi Pokok KPR BTN
Memiliki rumah idaman kini bukan hanya mimpi karena semua bisa terwujud dengan layanan KPR BTN.
Dengan memilih layanan ini debitur akan diberikan banyak keutamaan brupa plafon kredit bebas dengan tenor hingga 30 tahun.
Suku bunga yang ditawarkan juga kompetitif dengan proses yang cepat juga mudah dan dicover dengan asuransi jiwa kredit dan kebakaran.
KPR BTN juga melakukan kerjasama dengan banyak rekanan developer jadi calon debitur bisa memilih kriteria rumah sesuai yang diinginkan.
Dengan semua keutamaan tersebut tentunya banyak yang tertarik dengan program Kredit Pemilikan Rumah dari BTN.
Untuk bisa memperoleh semua keutamaan tersebut tentunya calon debitur harus memenuhi semua persyaratan yang ditentukan untuk kemudian mengajukannya permohonan kepada pihak BTN.
Jika sudah menjadi debitur layanan KPR tentunya ada nominal angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya sesuai kesepakatan kedua pihak.
Komitmen untuk melakukan pembayaran angsuran selama tenggat waktu hingga 30 tahun harus menjadi hal yang dipikirkan secara bijak.
Sebagai debitur pastinya ingin segera melunasi tagihan KPR miliknya agar beban hutang dari layanan kredit ini tidak terlalu lama.
Salah satu hal yang bisa dilakukan agar KPR segera lunas adalah dengan cara mengurangi pokok KPR BTN.
Cara mengurangi pokok KPR BTN adalah dengan menggunakan dana tetap yang ada di rekening tabungan tetap.
Debitur bisa menggunakan prinsip keuangan sehat dimana pengalokasian penghasilan maksimal sebesar 40%.
Jadi 60% berikutnya bisa digunakan untuk keperluan lainnya dimana 10-20% bisa untuk tabungan tetap yang bisa untuk dana KPR.
Contohnya saat bisa menabung Rp2.000.000.00 per bulannya, maka dalam waktu satu tahun bisa terkumpul Rp24.000.000,00.
Cara mengurangi pokok KPR BTN adalah bisa dengan menggunakan dana yang ada di tabungan tersebut.
Dengan berkurangnya pokok KPR BTN, suku bunga yang diberikan dan angsuran per bulan menjadi lebih rendah. Kebiasaan baik tersebut bisa dilakukan setiap tahun agar tanggungan KPR BTN menjadi cepat lunas.
Selain dengan cara mengurangi pokok KPR BTN ada beberapa cara lainnya agar KPR bisa segera lunas, yaitu:
Baca Juga : Syarat Penangguhan KPR BTN Terbaru
1. Membayar angsuran dalam jumlah besar
Pembayaran angsuran dengan jumlah besar bisa menjadi cara mengurangi pokok KPR BTN juga sehingga bisa cepat lunas.
Untuk bisa melakukan cara ini, persyaratan yang ditetapkan pihak bank adalah angsuran sudah dilakukan minimum 12 kali dan jumlah minimum 5 kali angsuran.
Nantinya bagian loan service akan memberikan informasi nominal KPR BTN yang belum terbayarkan dan memberikan pilihan.
Debitur bisa mengurangi tenor kredit tanpa mengurangi jumlah angsuran atau mengurangi jumlah angsuran tanpa mengurangi tenor kredit.
2. Gunakan dana tabungan dan obligasi
Jika mempunyai dana yang tidak terpakai maka pihak debitur bisa melakukan investasi ke produk obligasi.
Obligasi ritel Indonesia (sukuk) mempunyai suku bunga dan sistem bagi hasil yang lebih besar jika dibandingkan suku bunga yang diperoleh dari tabungan.
Nantinya debitur bisa mengkombinasikan dana yang ada di tabungan ditambah keuntungan dari obligasi untuk melakukan pelunasan KPR BTN dengan lebih cepat.
Baca Juga : Cara Menghitung Sisa Pokok KPR BTN Terbaru
3. Melakukan over kredit ke bank Syariah
Selain dengan cara mengurangi pokok KPR BTN, pelunasan KPR yang lebih cepat juga bisa dilakukan dengan melakukan over kredit ke bank Syariah.
Tips tersebut bisa dilakukan karena suku bunga pinjaman yang ditetapkan pada bank Syariah lebih kecil dibanding bank konvensional.
Jadi saat mempunyai nominal yang cukup di maka bisa digunakan untuk Sebagian pokok KPR, selanjutnya sisanya lakukan over kredit ke bank Syariah.
Contoh nyatanya saat melakukan pelunasan angsuran di bank konvensional sebesar Rp100.000.000,00 kemudian di over kredit ke bank Syariah.
Waktu pinjaman 30 bulan dengan margin 6,10%, maka keuntungan yang diambil bank Syariah sebesar Rp15.250.000,00 dengan angsuran per bulannya Rp3.841.666,67.
Baca Juga : Batas Tunggakan KPR BTN Terbaru
4. Perhatikan suku bunga angsuran KPR
Agar pelunasan KPR lebih cepat dan hemat selain dengan cara mengurangi pokok KPR, debitur juga harus memperhatikan suku bunga yang ditetapkan bank.
Biasanya ada dua jenis suku bunga yang ditetapkan, yaitu suku bunga fix (tetap) dan suku bunga floating (mengambang).
Untuk suku dengan nilai tetap (Fix) maka pembayaran angsuran bernilai tetap selama masa kredit berlangsung.
Sedangkan untuk suku bunga floating atau mengambang nilai suku bunga bisa mengalami perubahan sesuai aturan dari Bank Indonesia.
Sebaiknya debitur memilih jenis KPR dengan suku bunga yang rendah dengan nilai tetap agar suku bunga tidak semakin naik dan pembayaran KPR bisa segera lunas.
Baca Juga : Pengajuan Kredit Renovasi Rumah Bank BTN Terbaru
Demikian pembahasan mengenai cara mengurangi pokok KPR BTN yang bisa dilakukan debitur, semoga bermanfaat dan angsuran KPR segera lunas.