Cara menjual uang kuno ke bank atau platform lainnya bisa dilakukan asalkan mengetahui syarat dan prosedurnya.
Daripada uang kuno yang dimiliki sia-sia di rumah dengan menjualnya bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan tambahan income.
Apalagi saat ini banyak kolektor uang kuno yang menghargai uang tersebut dengan harga tinggi pastinya akan lebih menguntungkan.
Lalu bagaimana cara menjual uang kuno ke bank maupun platform lainnya? Berikut penjelasannya!
Baca Juga : 8 Cara Membuat Penipu Mengembalikan Uang Kita 100% Berhasil
Contents
- 1 Cara Menjual Uang Kuno ke Bank
- 1.1 1. Ketahui Masa Berlaku Uang Kuno yang Akan Ditukar
- 1.2 2. Melakukan Identifikasi Uang Kuno
- 1.3 3. Membersihkan dan Menyusun Uang Kuno
- 1.4 4. Kunjungi Kantor Cabang Bank
- 1.5 5. Pihak Bank Melakukan Verifikasi dan Penilaian
- 1.6 6. Proses Pembayaran oleh Pihak Bank
- 1.7 Cara Menjual Uang Kuno Selain Bank
- 1.8 1. Menawarkan kepada kolektor
- 1.9 2. Menjual ke komunitas kolektor uang kuno
- 1.10 3. Menjual ke penjual uang kuno
- 1.11 4. Menjual di e-commerce
Cara Menjual Uang Kuno ke Bank
Uang kuno seringkali dijadikan barang koleksi oleh sebagian kalangan jadi tidak heran banyak yang ingin menjualnya.
Nominal yang bisa diperoleh dengan menjual uang kuno ini bahkan hingga jutaan rupiah karena dianggap sebagai benda yang memiliki nilai sejarah, unik dan antik.
Kegiatan mengumpulkan mata uang kuno baik dalam bentuk kertas maupun pecahan koin disebut dengan istilah Numismatika.
Adanya hobi tersebut tentunya bisa menjadi peluang mendapatkan keuntungan bagi orang yang ingin menjual uang kuno miliknya.
Sebenarnya ada beberapa platform yang melayani penjualan uang tunai, namun sebagian kalangan lebih memilih untuk menjualnya ke bank karena dirasa lebih terpercaya.
Cara menjual uang kuno ke bank Indonesia maupun bank umum memang bisa dilakukan asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bank Indonesia memiliki ketentuan dalam pembelian uang kuno, yaitu harus dalam edisi yang masih berlaku dan akan diganti dengan nominal yang sama.
Uang yang sudah tidak berlaku akan ditarik oleh bank Indonesia dan masyarakat yang masih memiliki uang edisi lama bisa menukarkannya selama jangka waktu 10 tahun.
Untuk 5 tahun pertama penukarannya masih bisa dilakukan di kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Jadi jika sudah melebihi waktu 10 tahun dari penerbitan uang baru maka uang kuno tersebut tidak bisa ditukar kembali.
Adapun cara menjual uang kuno ke bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Shopee Express Samarinda: Lokasi Kantor dan Gudang
1. Ketahui Masa Berlaku Uang Kuno yang Akan Ditukar
Sesuai dengan penjelasan diatas, ada batas masa berlaku yang ditetapkan bank umum dan bank Indonesia untuk melakukan penukaran uang edisi lama.
Penukaran uang edisi lama di bank umum bisa dilakukan maksimal 5 tahun setelah habisnya masa berlaku, sedangkan di bank Indonesia maksimal 10 tahun.
Jadi cara menjual uang kuno ke bank yang pertama adalah mengetahui masa berlaku uang tersebut, jangan sampai sudah terlanjur datang namun ternyata tidak sesuai dengan ketentuan.
2. Melakukan Identifikasi Uang Kuno
Selanjutnya untuk menjual uang kuno harus dipahami bagaimana cara identifikasinya dari segi tahun cetakan, kelangkaan dan kondisi.
Sebenarnya langkah ini penting dilakukan jika penjualan uang kuno dilakukan di kolektor maupun e-commerce.
Hal tersebut karena penukaran uang kuno di Bank memiliki harga yang sama dengan nominal uang yang ditukarkan.
Agar bisa memperoleh harga yang sesuai saat menjualnya terlebih dahulu konsultasikan dengan ahli numismatik.
3. Membersihkan dan Menyusun Uang Kuno
Cara menjual uang kuno ke bank berikutnya dengan membersihkan dan menyusun uang tersebut terlebih dahulu.
Umumnya bank menerima uang yang layak dalam kondisi baik, tidak kotor, tidak ada lipatan dan tidak ada benda asing.
Maka dari itu sebelum menjual uang di bank pastikan jika kondisi uang baik agar penukaran uang tersebut disetujui.
Selain itu susun uang kuno yang ingin ditukarkan secara teratur sesuai dengan jenisnya dan denominasi.
Baca Juga : Bunga Shopee Pinjam 12 Bulan dan 2 Juta Update
4. Kunjungi Kantor Cabang Bank
Hal yang paling penting dalam cara menjual uang kuno ke bank tentunya mengunjungi bank untuk menukarkan uang tersebut.
Setelah sampai di bank tanyakan kepada petugas bagaimana cara menukarkan uang kuno di bank tersebut.
Selanjutnya isi formulir penukaran uang, siapkan dokumen yang dibutuhkan dan ikuti langkah-langkah sesuai prosedur.
5. Pihak Bank Melakukan Verifikasi dan Penilaian
Setelah uang kuno diserahkan ke pihak bank maka mereka akan melakukan proses verifikasi untuk menilai dan memastikan keaslian uang tersebut.
Uang kuno yang ditukarkan akan diperiksa kondisi, keaslian dan kelangkaannya untuk bisa menentukan apakah disetujui atau tidak.
6. Proses Pembayaran oleh Pihak Bank
Cara menjual uang kuno ke bank yang terakhir tentunya saat yang paling ditunggu oleh pihak penjual, yaitu pembayaran.
Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai maka pihak bank akan melakukan pembayaran yang umumnya langsung ditransfer ke rekening.
Cara Menjual Uang Kuno Selain Bank
Jika cara menjual uang kuno ke bank dianggap ribet dan kurang menguntungkan karena dihargai sesuai dengan nominal uang maka bisa dijual ke tempat lain.
Ada beberapa tempat yang juga melayani pembelian uang kuno ini dan menariknya harganya bisa lebih tinggi dibanding yang ditawarkan bank, berikut penjelasannya:
1. Menawarkan kepada kolektor
Menjual uang kuno kepada kolektor bisa menjadi alternatif untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Hal tersebut karena mereka menganggap uang kuno memiliki suatu nilai seni, unik dan antik jadi layak dihargai mahal selain itu merupakan hobi.
Baca Juga : 8 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee
2. Menjual ke komunitas kolektor uang kuno
Di beberapa media sosial ada komunitas kolektor uang kuno yang bisa ditemukan, dimana kegiatan mereka melakukan penjualan dan pembelian uang kuno.
Jika ingin menjual uang kuno yang dimiliki tidak ada salahnya untuk memanfaatkan komunitas tersebut untuk menawarkannya.
Agar bisa menjual dengan harga yang menguntungkan jangan lupa untuk membandingkan harga antara kolektor yang ada di komunitas tersebut.
3. Menjual ke penjual uang kuno
Uang kuno juga kerap ditemui di penjual barang antik, jadi tidak ada salahnya untuk menjual uang kuno yang dimiliki ke mereka.
Jangan lupa untuk membandingkan penawaran yang diberikan oleh mereka untuk memperoleh harga terbaik.
Baca Juga : 7+ Cara Jualan di Shopee Untuk Pemula & Strategi
4. Menjual di e-commerce
Di era serba digital seperti saat ini cara menjual uang kuno juga bisa dilakukan melalui e-commerce jadi lebih mudah dan praktis.
Sebelum mengunggah produk uang kuno yang ditawarkan, pastikan sudah memahami detail dari uang tersebut.
Selanjutnya tuliskan di deskripsi dengan jelas, berikan foto dengan kualitas terbaik dan tawarkan harga yang kompetitif.
Itulah beberapa cara menjual uang kuno ke bank dan platform lainnya, selamat mencoba!