Cara pengajuan pinjaman Bank DKI untuk usaha sebenarnya adalah hal yang mudah, asalkan dari awal Anda bisa memenuhi persyaratan yang mereka berikan.
Apalagi karena ini tujuannya adalah usaha produktif, maka kemungkinan bakal di ACC menjadi lebih besar.
Sudah bukan rahasia lagi kalau bank memang suka dengan nasabah yang meminjam uang dengan alasan untuk memajukan bisnisnya.
Sehingga tidak mengherankan kalau kebanyakan jenis pinjaman yang ada di perbankan diperuntukan untuk para pengusaha. Baik yang skala kecil maupun besar.
Tinggal nanti disesuaikan dengan nilai jaminan yang didaftarkan. Semakin tinggi nilai jaminan, maka nominal pinjaman yang bisa diajukan juga makin banyak.
Contents
Cara Pengajuan Pinjaman Bank DKI Untuk Usaha
Ketika kita menjalani sebuah bisnis, tentu modal dan fasilitas akan menentukan ke arah mana bisnis ini dijalankan.
Baca juga: 3 Cara Cek Saldo Bank DKI Lewat HP dan ATM Terbaru
Dan biasanya semakin besar modal yang dikeluarkan, progress bisnis akan lebih cepat terlihat. Tapi dengan catatan barang yang dijual juga laku.
Tapi apa jadinya jika ketika kita sedang menjalankan bisnis, malah kekurangan modal untuk menambah alat produksi ataupun penambahan fasilitas. Pasti bakal bingung kan?
Eits, kini perasaan tersebut silahkan buang jauh jauh. Karena Anda tidak perlu bingung, sebab bisa ajukan pinjaman di Bank DKI yang khusus untuk usaha.
Asalkan nama Anda tidak di blacklist, kemudian syarat yang diperlukan juga bisa kamu penuhi. Pastinya pihak perbankan akan mencairkan pinjaman Anda sesuai pengajuan.
Untuk itu, jika memang tertarik untuk mengetahui lebih dalam, maka silahkan simak beberapa informasi yang bakal norekening.com jabarkan pada kesempatan ini.
Cara Pengajuan Pinjaman Bank DKI Untuk Usaha Terlengkap
Ketika seseorang ingin mengajukan kredit di Bank DKI, maka akan diberikan pilihan untuk mengajukan secara online maupun offline.
Baca juga: 2 Cara Deposito Bank DKI: Syarat & Bunga Terbaru
Tapi karena ini untuk usaha, maka admin sarankan untuk mengajukan secara offline.
Apalagi jika niatnya mau menyertakan agunan, tentu yang paling tepat adalah ke kantor langsung pas jam operasional bank.
Sebab dengan mengunjungi langsung, tentu prosesnya akan lebih jelas. Anda sebagai calon kreditur juga bisa bertanya ke petugas mengenai hal yang belum mengerti.
Kemudian mengenai pemilihan tenor dan cicilan, juga bisa dibantu perhitungannya.
Sehingga jika pihak bank memberikan saran tenor semacam itu dan kamu menerimanya, maka kemungkinan Anda akan diterima menjadi lebih besar.
Lalu untuk langkah langkahnya, berikut tutorial cara pengajuan pinjaman Bank DKI untuk usaha yang benar:
- Siapkan segala syarat yang diperlukan
- Datangi kantor bank terdekat
- Hampiri petugas jaga loket dan ambil nomor antrean Anda
- Tunggu sampai nomor yang Anda miliki terpanggil oleh petugas
- Segera hampiri ketika sudah disebut
- Perkenalkan diri dan utarakan maksud kedatangan
- Ambil formulir yang diberikan dan penuhi dokumen syarat yang petugas minta
- Serahkan formulir yang sudah diisi
- Dengarkan segala informasi yang diberikan
- Bicarakan mengenai nominal hutang, tenor, dan cicilan yang kamu inginkan
- Ketika petugas memberikan saran, silahkan didengarkan dan tentukan keputusan Anda
- Nanti jika secara administrasi sudah dilakukan semua, tinggal nunggu petugas bekerja
- Umumnya kamu akan disuruh pulang dan menunggu kabar selanjutnya
- Nanti untuk diterima atau tidaknya, secara umum akan diberitahukan lewat telepon
- Lalu bila diterima, silahkan urus administrasinya sampai uangnya cair
Bagi yang benar benar sedang butuh uang dan ingin mengajukan, admin doakan biar di ACC yah.
Syarat Pengajuan Pinjaman Bank DKI
Seperti yang sebelumnya sudah admin katakan, agar cara pengajuan pinjaman Bank DKI untuk usaha bisa di ACC, maka kamu harus bisa memenuhi persyaratannya.
Baca juga: 3+ Cara Cek No Rekening Bank DKI Paling Lengkap
Lalu terkait persyaratan apa saya yang perlu kamu persiapkan. Maka daftarnya adalah sebagai berikut:
- Memiliki KTP
- KTP Suami Istri, KK, Buku Nikah untuk yang sudah menikah
- NPWP
- Surat Ijin Usaha/Surat Keterangan Usaha
- Melampirkan Dokumen Agunan (jika diperlukan)
Nah silahkan pastikan semua dokumen yang diperlukan bisa kamu penuhi. Baru kemudian Anda lakukan cara pengajuan pinjaman Bank DKI untuk usaha seperti bagian di atas.
Jangan lupa untuk penentuan nominal hutang, pastikan agak jauh dari nilai agunan. Karena ini juga akan sangat menentukan apakah nanti bisa diterima atau tidak.
Kelebihan Mengajukan Pinjaman di Bank DKI
Untuk memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak, tentu mengetahui kelebihan yang ditawarkan akan membuat Anda lebih yakin kedepannya.
Baca juga: 3+ Cara Transfer Bank DKI Ke BCA Paling Lengkap
Sebab di Indonesia sendiri, ada banyak bank yang menawarkan pinjaman, sehingga nasabah memang bisa memilih sesuai aspek yang ingin dikejar.
Untuk itu, mengetahui apa kelebihannya, tentu akan memberikan gambaran apakah ini cocok atau tidak.
Dan berikut ini adalah kelebihan mengajukan pinjaman di Bank DKI:
- Tanpa Biaya Administrasi
- Tanpa Biaya Provisi
- Bunga Kompetitif
- Jenis pinjaman ada banyak
Nah itulah beberapa hal yang berkaitan dengan pinjaman di perbankan tersebut.
Silahkan pertimbangkan apakah benar benar akan melakukan cara pengajuan pinjaman Bank DKI untuk usaha atau tidak.