Cara Settlement EDC Mandiri merupakan langkah yang dilakukan pihak merchant untuk menyelesaikan transaksi melalui mesin EDC bank Mandiri.
Bahasa mudahnya pihak merchant akan melakukan pelaporan kepada bank Mandiri
agar melakukan transfer dana sejumlah transaksi yang dilakukan pembeli atau pengguna jasa kepada merchantnya.
Pelaporan ini sangat penting dilakukan meskipun jumlah pengguna EDC hanya 1 orang,
karena ada batas waktu yang ditetapkan pihak bank yaitu 1×24 jam,
sehingga jika melewati batas waktu tersebut transaksi dari pembeli
atau pengguna jasa tidak dapat ditransfer untuk diuangkan.
Untuk lebih jelasnya berikut ulasan lengkap mengenai cara settlement EDC Mandiri.
Contents
Cara Settlement EDC Mandiri
Di era yang semakin berkembang ini nampaknya penggunaan mesin EDC sudah umum digunakan,
hal itu dibuktikan dengan banyaknya mesin ini di berbagai merchant atau fasilitas umum,
seperti rumah sakit, kampus, tempat wisata hingga usaha skala kecil juga mulai banyak menggunakannya.
Baca Juga : EDC Mandiri: Kode Function, Cara Menggunakan dan Mematikan
Penggunaan mesin Mandiri memang telah diakui kredibilitasnya terbukti dengan banyaknya pengguna
yang menjadikan mesin ini sebagi metode pembayaran,
selain itu ada banyak keuntungan lainnya, yaitu:
- Menghemat tenaga dan waktu baik untuk pengguna dan penyedia layanan.
- Meminimalisir resiko merugikan untuk pihak penyedia seperti pembayaran dengan uang palsu.
- Jika uang yang diberikan konsumen lebih besar dari biaya, tidak perlu repot menyiapkan kembalian.
- Untuk pengguna tidak perlu membawa banyak uang untuk bertransaksi, cukup kartu debit atau kredit saja.
- Mudah digunakan karena hanya perlu menggesek kartu dan menginput PIN, setelah itu pembayaran selesai.
- Bisa mengkonversi mata uang secara dinamis saat proses transaksi (EDC tipe android).
- Transaksi bisa menggunakan QR code dari semua e-wallet maupun mobile banking (EDC tipe android).
- Bisa untuk transaksi e-wallet alipay, sehingga turis bisa menggunakannya (EDC tipe android).
- Bisa untuk pembayaran tagihan seperti pembayaran token listrik dan pembelian pulsa (EDC tipe android).
Dengan banyaknya keutamaan yang ditawarkan tentunya menjadikan antusias masyarakat
terhadap metode pembayaran ini semakin tinggi,
untuk itu pihak merchant atau penyedia jasa harus memahami
cara settlement mesin EDC ini agar nominal dana yang digunakan konsumen
dapat terkirim dengan baik ke rekening merchant atau perusahaan,
berikut cara settlement EDC Mandiri:
- Tekan tombol navigasi mesin yang merupakan menu.
- Tap menu “function”, kemudian tekan “ok”.
- Tap menu “settlement”, tekan “ok” lagi.
- Input password mesin EDC dan tekan “ok”.
- Perhatikan nominal transaksi, tekan “ok” jika benar.
- Akan keluar struk bukti transaksi jika berhasil
Password Settlement EDC Mandiri
Password settlement merupakan kombinasi angka
yang digunakan untuk verifikasi transaksi konsumen,
sehingga proses settlement bisa berhasil.
Untuk bank Mandiri password untuk settlement adalah 1400
dimana penyedia jasa harus memasukkan password ke mesin EDC
untuk menyelesaikan proses settlement.
Mesin EDC Mandiri Bermasalah
Permasalahan kadang terjadi saat melakukan transaksi menggunakan mesin EDC ini,
hal ini tersebut tentunya bisa merugikan kedua belah pihak baik penyedia layanan maupun konsumen.
Untuk itu sebagai merchant dan pihak perusahaan yang menyediakan metode pembayaran
dengan cara ini sebaiknya memahami akar permasalahan tersebut untuk bisa mencari solusi pemecahannya.
Berikut penjelasan rinci mengenai masalah yang kerap terjadi di mesin EDC serta solusinya:
Baca Juga : Cara Top Up Shopeepay Mandiri Online & ATM
1. Keadaan mesin yang tiba-tiba idle
Terkadang mesin EDC yang digunakan untuk transaksi mengalami kondisi idle atau diam
meskipun dalam status connected, hal ini menyebabkan mesin ini tidak bisa digunakan.
Untuk mengatasinya bisa dengan cara mematikan terlebih dahulu mesin tersebut
dan menghidupkannya kembali.
2. Struk bukti transaksi tidak bisa keluar atau macet
Masalah lainnya adalah tidak bisa keluarnya struk bukti pembayaran
yang bisa dijadikan bukti transaksi, cara mengatasi hal tersebut cukup mudah,
yaitu cukup tekan function di menu kemudian tekan reprint.
3. Adanya gangguan jaringan
Berbagai jenis jaringan yang tersedia untuk mesin EDC ini membuat proses konektifitasnya juga berbeda.
Gangguan jaringan kerap dialami mesin EDC dengan jaringan GPRS
dimana konektifitasnya paling rendah dibanding jenis 3G atau wifi.
Untuk mengatasinya perlu dilakukan restart mesin ini, berikut caranya:
- Pilih “function” di menu yang ada.
- Tap angka 3, kemudian tekan “enter”.
- Input password EDC Mandiri (1400)
- Proses restart selesai.
Untuk menggunakan kembali mesin EDC tersebut tunggu hingga jaringan benar-benar terhubung,
sehingga tidak terjadi kegagalan lagi.
Biaya Transaksi Mesin EDC Mandiri
Dalam penggunaan mesin ini untuk metode pembayaran sebenarnya tidak ada biaya yang dibebankan pada konsumen.
Biaya tersebut biasanya berdasarkan kebijakan pihak merchant atau badan usaha sendiri
yang melakukan penarikan biaya sekitar 1,5 % hingga 3% dari nilai transaksi yang dilakukan nasabah.
Nantinya dana yang didapat tersebut akan digunakan untuk pembiayaan late settlement serta biaya perawatan mesin EDC.
Untuk penyedia jasa pembayaran menggunakan metode ini,
jika ada kendala ataupun ingin mengetahui informasi mengenai mesin EDC atau settlement
bisa ditanyakan ke kantor cabang Mandiri terdekat
atau bisa juga dengan menghubungi media aduan bank Mandiri sebagai berikut:
Baca Juga :
- Call center 24 jam di nomor 14000.
- Email resmi: mandiricare@bankmandiri.co.id.
- Nomor fax: 021 52997735.
- Nomor Telepon: 021 52997777.
- Nomor whatsapp dan telegram: 08118414000.
- Media sosial twitter: @mandiricare.
- Media sosial facebook: @bankmandiricare
- Media sosial Instagram: @bankmandiri
- Website resmi Bank Mandiri: www.bankmandiri.co.id via menu Contact Us.
Demikian pembahasan mengenai cara settlement EDC Mandiri beserta informasi edukatif lainnya, semoga bermanfaat.