Salah satu pilihan paling tepat ketika mau berinvestasi dengan cara yang aman adalah menyimpan uang di dalam Deposito Bank DKI.
Dengan menyimpan disana, maka nominal uang kamu akan bertambah setiap tahun sesuai persentase yang telah disepakati dengan perbankan.
Anggap saja misalnya persentase tahunan adalah 4%, maka artinya uang kamu juga akan bertambah sebanyak itu dalam setahun.
Sehingga dengan demikian, kamu sudah termasuk melakukan investasi. Dan yang terpenting, karena ini dilakukan di Bank, maka akan jauh lebih aman.
Untuk itu, tunggu apalagi? Ayo wujudkan investasimu melalui program Deposito milik Bank DKI.
Contents
Deposito Bank DKI
Ketika seseorang berhasil menghasilkan uang lewat caranya, tentu lama lama akan terkumpul dan makin banyak.
Baca juga: 9+ Cara Pengajuan Kredit Tanpa Agunan Bank DKI
Maka dari itu, agar tidak terlihat mencolok dan menjadi perhatian orang. Tentu alangkah baiknya untuk menyimpan uangnya di bank.
Jadi bisa lebih aman dari pencurian maupun perhatian orang.
Lalu ngomongin soal menyimpan uang dibank, tahukah kalau itu juga bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi?
Yah jadi tidak hanya menyimpan saja, kamu bisa juga menghasilkan uang dengan cara menguncinya di Bank.
Dan untuk melakukannya adalah maka kamu tinggal membuka tabungan Deposito.
Untuk itu, bagi yang merasa memiliki tabungan banyak dan tidak terpakai, bisa gunakan itu untuk berinvestasi di dalam produk Deposito.
Lalu salah satu yang memiliki produk Deposito adalah Bank DKI. Jadi jika Anda kebetulan termasuk nasabah bank tersebut, bisa manfaatkan untuk membuka tabungan tersebut.
Atau jika masih belum yakin, maka silahkan baca beberapa informasi terkait dengannya untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum resmi membuka Deposito.
Bunga Deposito Bank DKI
Informasi pertama yang perlu diketahui sebelum mendaftar adalah terkait bunga imbal hasil yang dijanjikan oleh pihak bank.
Baca juga: Jam Operasional Bank DKI Paling Benar Terbaru
Karena ini menentukan seberapa besar uang yang bakal kamu dapat jika menaruh uangnya di suatu perbankan.
Makanya informasi ini termasuk yang paling penting untuk diketahui. Dan setelah admin norekening.com mencari informasinya, ternyata termasuk kompetitif dan cenderung besar.
Atau untuk lebih jelasnya, silahkan lihat bunga Deposito Bank DKI di bawah ini:
Jangka Waktu | Suku Bunga | Status |
1 Bulan | 2.50% p.a | Counter Rate |
3 Bulan | 3.00% p.a | Counter Rate |
6 Bulan | 3.00% p.a | Counter Rate |
12 Bulan | 3.00% p.a | Counter Rate |
24 Bulan | 3.50% p.a | Counter Rate |
1 Bulan | 3.00% p.a | JackOne Mobile |
3 Bulan | 3.50% p.a | JackOne Mobile |
6 Bulan | 4.00% p.a | JackOne Mobile |
12 Bulan | 4.25% p.a | JackOne Mobile |
24 Bulan | 4.50% p.a | JackOne Mobile |
Maksud dari informasi diatas adalah untuk yang statusnya JackOne itu adalah ketika nasabah membuka Deposito melalui aplikasi mobile banking Bank DKI bernama JackOne mobile.
Sementara jika melalui kantor bank, maka artinya yang berlaku adalah yang bunga counter rate.
Dari situ bisa kita simpulkan kalau misalkan mau buka Deposito Bank DKI, maka enaknya adalah membukanya secara online. Sehingga akan mendapatkan bunga yang lebih besar.
Dapat dilihat untuk yang 24 bulan bisa mencapai 4.50% p.a, Anda akan sangat jarang melihat bunga sebesar ini untuk model Deposito.
Untuk itu, sangat direkomendasikan jika kamu benar benar mau membuka model tabungan berjangka semacam ini.
Cara Deposito Bank DKI
Bagi yang sudah yakin dan mantap untuk membuka Deposito di Bank DKI, maka tinggal pilih mau yang secara online atau justru offline.
Baca juga: Kode Bank DKI Dan Cara Transfer Ke Bank BCA Terbaru
Sekilas yang admin tahu, kalau pendaftaran online menggunakan mobile banking, akan diberikan bunga yang lebih besar.
Makanya admin merekomendasikan untuk daftar online saja.
Kemudian untuk tata cara deposito Bank DKI yang benar, maka prosesnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan No rekening Bank DKI Anda telah terkait dengan JakOne Mobile
- Pastikan juga, jumlah saldo yang akan digunakan telah mencukupi
- Setelah itu, lakukan login ke aplikasi JackOne
- Pilih menu “Deposito” dihalaman utama
- Tentukan rekening sumber dari tabungan
- Masukkan jumlah uang yang akan ditaruh, minimal Rp1.000.000
- Pilih jangka waktu yang diinginkan (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau 24 bulan)
- Untuk urusan suku bunga, biasanya akan terisi otomatis sesuai jangka waktu yang Anda pilih
- Pilih instruksi jatuh tempo berupa:
Automatic Roll Over (ARO) – Bunga ditransfer ke pokok
Automatic Roll Over (ARO) – Bunga ditransfer ke rekening asal
Non Automatic Roll Over (ARO) – Bunga dan pokok ditransfer ke rekening asal - Pilih salah satu dari ketiga itu, lalu klik “Kirim”
- Di halaman konfirmasi, pilih “Buat Deposito”
- Deposito berhasil dibuat
Selamat, Anda berhasil membuat tabungan Deposito, semoga uangnya akan terus bertambah banyak ya kak.
Simulasi Deposito Bank DKI
Biar makin jelas dan paham, memang enaknya melihat bagaimana simulasi perhitungan Deposito.
Baca juga: 9+ Cara Pengajuan Pinjaman Bank DKI Untuk Honorer
Untuk itu admin akan memberikan gambaran sedikit. Jika misalkan Anda membuka tabungan Deposito 10 juta dengan jackOne selama 1 tahun, maka simulasinya menjadi seperti ini.
(Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x jumlah hari x 80%) / 365 hari
=(4,25% x 10.000.000 x 365 x 80%)/ 365
= Rp340.000
Artinya uang kamu akan bertambah Rp340.000 selama setahun (sudah dikurangi pajak).
Lumayan kan? Buruan daftarkan Deposito Bank DKI diri sekarang juga!