5 Cara Cek Saldo DPLK BNI dan Simulasi Terbaru 2024

Cara cek saldo DPLK BNI bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui website resmi yang disediakan bank BNI.

Dalam segi kualitas bank BNI memang memberikan yang terbaik bagi nasabahnya, termasuk layanan DPLK ini.

DPLK BNI memang salah satu layanan penyedia tabungan pensiun terbaik di Indonesia dengan berbagai keuntungan yang akan diterima peserta.

Agar lebih memahaminya berikut penjelasan lengkap mengenai cara cek saldo DPLK BNI, cara pencairan dan simulasi yang bisa dilakukan.

Contents

1 Cara Cek Saldo DPLK BNI

Cara Cek Saldo DPLK BNI

DPLK BNI atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI merupakan layanan pengurusan dana pensiun yang disediakan bank BNI.

Layanan ini dikenal dengan nama BNI Simponi yang disediakan untuk pensiunan PNS, pengusaha, pengacara dan berbagai profesi lainnya untuk persiapan dana di masa tua.

Ada dua jenis layanan DPLK dari Mandiri yang bisa dipilih, yaitu Simponi individu yang diperuntukkan bagi peserta pensiun individu dan Simponi Kolektif yang disediakan untuk peserta kelompok.

Dengan mengikuti layanan DPLK ini akan membantu persiapan dana di hari tua agar lebih sejahtera.

Selain itu akan mendapatkan kesempatan untuk pengembangan dana secara optimal dan berpeluang memperoleh pensiun bulanan saat sudah memasuki usia pensiun.

Saat sudah memutuskan memilih layanan ini pastinya pihak peserta ingin mengetahui bagaimana cara cek saldo.

Tujuannya tentu saja untuk bisa mengetahui berapa saldo yang dimiliki di tabungan pensiun Simponi tersebut, berikut caranya:

Pastikan koneksi internet yang digunakan stabil.
Akses situs resmi DPLK BNI di dplk.bni.co.id.
Masukkan user ID serta password yang dimiliki.
Masukkan nomor peserta DPLK BNI.
Tunggu beberapa saat dan akan tampil saldo tabungan DPLK dari BNI.

Keunggulan DPLK BNI

Semua produk dari BNI memiliki keunggulan masing-masing, termasuk pada tabungan pensiun DPLK ini.

Berikut beberapa keunggulan yang akan diperoleh peserta jika memilih produk DPLK BNI:

Manfaat pensiun bisa diperoleh secara berkala dengan melakukan iuran minimum Rp50.000,00.
Iuran bisa dibayarkan dengan fleksibel baik itu bulanan maupun tahunan,
Dana peserta tidak akan dikenakan pajak selama dalam masa kepesertaan.
Peserta asuransi bisa menentukan sendiri instrumen investasinya.
Dana tabungan peserta akan dikembangkan dengan baik dan hasil pengembangan tersebut akan dihitung per harinya.

Syarat Pencairan DPLK BNI

Sebelum melakukan proses pencairan ada beberapa dokumen persyaratan yang harus disiapkan oleh peserta.

Nantinya dokumen persyaratan ini akan digunakan untuk proses verifikasi oleh pihak bank BNI saat proses pencairan.

Sebenarnya persyaratan yang ditetapkan untuk semua tipe pensiun hampir sama, namun ada sedikit perbedaan, berikut lebih jelasnya:

No.	Dokumen Persyaratan	Pensiun Normal	Pensiun Dipercepat	Pensiun Meninggal Dunia	Pensiun Cacat Tetap	Pengalihan ke DPLK lain.
1.	Mengisi secara lengkap dan tepat formulir pencairan dana tabungan Simponi.	√	√	√	√	–
2.	Photocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).	√	√	√	√	√
3.	Photocopy buku rekening tabungan tujuan pengiriman dana.	√	√	√	√	–
4.	Buku tabungan Simponi Asli.	√	√	√	√	√
5.	Surat kuasa untuk pencairan yang telah dibubuhi materai Rp6.000,00.	√	√	√	√	√
6.	Surat pembelian anuitas untuk peserta yang pencairan dananya di atas Rp500 juta.	√	√	√	√	–
7.	Fotocopy atau asli surat keterangan meninggal dunia yang sudah dilegalisasi oleh rumah sakit atau pejabat setempat.	–	–	√	–	–
8.	Surat keterangan dari dokter untuk peserta yang mengalami cacat tetap.	–	–	–	√	–
9.	Surat konfirmasi kepesertaan dari DPLK baru yang akan dituju.	–	–	–	–	√
10.	Surat pengalihan kepesertaan dari DPLK lain.	–	–	–	–	√

Pencairan DPLK BNI

Proses pencairan layanan DPLK BNI sebenarnya sangat sederhana dimana peserta hanya perlu datang ke kantor cabang terdekat.

Jangan lupa untuk membawa dokumen persyaratan yang telah disiapkan agar pencairan berjalan lancar.

Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan pencairan DPLK BNI:

Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
Datangi bagian teller.
Sampaikan jika ingin melakukan pencairan tabungan DPLK BNI Simponi.
Isi formulir untuk pencairan tabungan.
Serahkan semua dokumen persyaratan tergantung jenis pencairan.
Tunggu proses pencairan selesai.

Simulasi DPLK BNI

Peserta DPLK bisa melakukan simulasi perhitungan biaya investasi untuk bisa mengetahui hasil yang akan diperoleh nantinya.

Proses simulasi ini bisa dilakukan dengan mudah di website resmi yang disediakan bank BNI, yaitu dplk.bni.co.id/simulation.

Dengan melakukan simulasi di website resmi yang disediakan kebenarannya akan terjamin, selain itu sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pihak bank.

Ada dua mode simulasi DPLK BNI yang bisa dilakukan, yaitu berdasarkan iuran dan kebutuhan, berikut langkah-langkahnya:

Simulasi DPLK BNI Berdasarkan Iuran

Akses website dplk.bni.co.id/simulation.
Masukkan usia anda.
Kemudian masukkan rencana usia pensiun.
Pilih pembayaran dana awal bisa sekali atau tiap tahun.
Masukkan dana awal yang diinginkan.
Pilih tipe pembayaran iuran bisa bulanan atau tahunan.
Masukkan nominal iuran.
Masukkan kenaikan iuran per tahun.
Pilih tingkat bunga DPLK berdasarkan jenis paket.
Biaya administrasi Rp18.000,00 per tahun sudah menjadi ketetapan.
Selanjutnya biaya pengelolaan dana senilai 0,95% per tahun.
Klik “hitung simulasi” dan akan tampil hasil perhitungan.

Simulasi DPLK BNI Berdasarkan Kebutuhan

Akses website dplk.bni.co.id/simulation/based-on-needs
Masukkan usia peserta.
Masukkan rencana usia pensiun.
Masukkan usia harapan hidup.
Masukkan biaya hidup saat ini.
Masukkan asumsi inflasi per tahun.
Pilih jenis paket investasi.
Klik “hitung simulasi” dan akan tampil hasil perhitungan.

Apakah tertarik untuk mencoba layanan DPLK BNI?