Kartu ATM Mandiri tidak bisa digunakan menjadi momen yang menyedihkan untuk nasabah penggunanya. Hal tersebut dikarenakan alat transaksi yang paling praktis
serta mudah digunakan ini mengalami kendala.
Padahal dengan adanya kartu ATM nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi.
Untuk itu pada artikel kali akan dibahas mengenai kenapa kartu ATM Mandiri tidak bisa digunakan disertai penyebab dan cara mengatasinya.
Contents
Kartu ATM Mandiri Tidak Bisa Digunakan
Beragam manfaat yang diperoleh pengguna kartu ATM Mandiri tentunya sangat memudahkan nasabah.
Kartu mini ini menjadi alat transaksi yang fleksibel karena dapat digunakan kapanpun dan dimanapun selama 24 jam.
Bayangkan saja jika tidak ada kartu ATM,
nasabah harus menyesuaikan waktu dengan jam operasional Bank saat ingin bertransaksi.
Dengan ukuran yang minimalis kartu ini juga efisien dan mudah dibawa,
hal ini membantu nasabah jika ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Tanpa harus membawa banyak uang yang berpotensi menarik perhatian orang yang tidak bertanggung jawab,
Transaksi yang diinginkan dapat dilakukan dengan aman.
Namun dibalik semua manfaat tersebut terkadang pengguna juga dibuat kesal saat kartu yang dimiliki tidak bisa digunakan.
Seperti kartu ATM tidak terbaca oleh mesin, kartu keluar sendiri bahkan sebelum memasukkan PIN,
dan kendala transaksi lain. Tentu saja hal tersebut menyebabkan kepanikan bagi penggunanya,
takut kartu tidak dapat digunakan lagi ataupun saldo yang dimiliki menghilang.
Baca Juga : Buka Rekening Mandiri: Syarat, Cara, dan Saldo Awal
Penyebab Kartu ATM Mandiri Tidak Bisa Digunakan
Ada beberapa penyebab mengapa kartu ATM tidak bisa digunakan,
penjelasannya sebagai berikut:
1. Masa berlaku telah expired
Masa berlaku kartu menjadi penyebab terjadinya hal ini,
biasanya di bagian depan kartu selalu dilengkapi dengan keterangan masa berlaku.
Jika masa berlaku ini telah habis maka secara otomatis kartu ATM yang dimiliki tidak bisa digunakan,
ditandai dengan munculnya tulisan “transaksi tidak dapat diproses” di layar mesin.
2. Mengalami pemblokiran
Adanya aktivitas yang tidak wajar mengenai transaksi yang dilakukan
dan kelupaan PIN ATM menjadi alasan bank melakukan pemblokiran ini.
Akan tulisan “ATM tidak diizinkan untuk digunakan” di layar mesin,
hal tersebut bertujuan untuk melindungi keamanan nasabah.
Untuk itu PIN yang dimiliki haruslah sesuatu yang mudah diingat,
nasabah bisa juga menyimpan PIN yang sudah dibuat pada tempat aman,
sehingga saat dibutuhkan bisa digunakan.
Bank juga memberlakukan batas transaksi tiap harinya, nasabah harus memahami hal ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Kartu ATM mengalami kerusakan
Jika kartu debit yang dimiliki patah makan otomatis tidak dapat digunakan untuk bertransaksi.
Selain itu di setiap kartu debit dilengkapi dengan chip yang berfungsi sebagai penyimpan data nasabah.
Jika chip tersebut rusak misal karena tergores,
maka menyebabkan mesin ATM tidak bisa membaca data nasabah dan terjadilah kegagalan transaksi.
Jika hal ini terjadi pada kartu debit yang anda gunakan maka akan muncul tulisan “transaksi tidak dapat diproses” di layar mesin.
Baca Juga : Ganti Kartu ATM Mandiri: Syarat, Cara dan Biaya
4. Mesin ATM mengalami kerusakan atau gangguan
Selain karena kartu yang rusak, bisa jadi gangguan yang dialami berasal dari mesin yang digunakan untuk transaksi.
Sering terjadi kerusakan atau gangguan pada mesin ATM bisanya akan ada tulisan “data tidak ditemukan” pada layar.
Hal ini bisa terjadi karena bagian pembaca chip mengalami kerusakan,
adanya adaptor yang tidak berfungsi ataupun sebab lain.
Adanya peningkatan layanan atau biasa disebut maintenance juga bisa jadi penyebab.
Saldo di mesin ATM yang kosong juga bisa menyebabkan kegagalan tarik tunai.
5. Rekening pasif atau tidak aktif.
Bank Mandiri memberlakukan sistem dimana jika kegiatan perbankan nasabah pasif
bahkan hingga tidak aktif maka semua layanan E channel tidak bisa digunakan.
Hal ini juga termasuk kedalam layanan kartu debit yang tidak bisa digunakan,
ditandai dengan munculnya tulisan “ATM tidak diizinkan untuk digunakan” di layar mesin.
Untuk itu nasabah harus rajin dalam bertransaksi baik itu kegiatan transfer ataupun mengisi rekening yang dimiliki.
Cara Mengatasi Kartu ATM Mandiri Tidak Bisa Digunakan
Untuk nasabah yang pernah mengalami masalah Kartu ATM Mandiri tidak bisa digunakan jangan terlalu risau
karena pasti ada solusi dari setiap permasalahan.
Jika penyebabnya karena mesin ATM yang sedang gangguan,
nasabah bisa memastikan dengan mengecek kartu ATM di beberapa mesin ATM lain
ataupun melalui aplikasi yang terhubung seperti Livin’ by Mandiri untuk memastikan apakah benar penyebabnya karena mesin ATM.
Untuk permasalahan lainnya nasabah bisa langsung datang ke kantor cabang Mandiri terdekat
guna mencari solusi dari kendala yang dihadapi.
Sebelumnya siapkan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu kartu identitas,
seperti paspor, KTP, maupun SIM, rekening Mandiri dan Kartu debit lama jika expired atau rusak.
Setelah semua syarat sudah disiapkan langkah berikutnya, yaitu:
Baca Juga : Kartu ATM Mandiri: 7 Jenis Dan Debit Warna Biru
- Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah disiapkan dengan baik.
- Datangi kantor cabang bank Mandiri terdekat.
- Ambil nomor antrian yang disediakan pihak bank.
- Saat dipanggil, datangi customer service bank.
- Serahkan semua dokumen yang menjadi persyaratan.
- Isilah form yang diberikan pihak bank.
- Setelah semua syarat sudah terpenuhi, customer service akan memproses keluhan pelanggan.
- Nasabah akan diberikan amplop yang berisi PIN serta kartu ATM baru.
- Kartu baru yang diberikan akan aktif setelah 1 jam,
- nasabah bisa mengganti PINnya di mesin ATM terdekat.
Untuk kedepannya nasabah harus lebih berhati-hati dalam menyimpan maupun menggunakan kartu ATM yang dimiliki,
tips yang dapat dilakukan agar kartu tidak cepat rusak adalah:
Baca Juga : Bunga Deposito Mandiri dan Cara Menghitungnya
1. Menempatkan pada dompet khusus kartu (card wallet)
Dengan menempatkan di tempat khusus maka resiko yang tidak diinginkan bisa dihindari,
seperti tergeseknya chip dengan benda lain yang bisa mengakibatkan rusaknya kartu.
Tempat penyimpanan card wallet ini juga harus diperhatikan, hindari suhu ekstrim yang bisa merusak chip
dan pilihlah tempat yang aman untuk menghindari resiko kehilangan
2. Membersihkan chip kartu dengan teratur
Adanya partikel benda asing di kartu bisa menyebabkan gesekan yang bisa merusak chip,
Untuk itu bersihkan kartu sekaligus chip menggunakan kapas yang diberi alkohol dan mengusapkan secara perlahan.
3. Membawa kartu jika diperlukan saja
Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir resiko kerusakan kartu seperti gesekan dengan benda lain ataupun kehilangan.
Demikian pembahasan mengenai kartu ATM Mandiri tidak bisa digunakan serta tips lainnya, semoga bermanfaat.