Kredit pemilikan rumah BNI merupakan layanan pembiayaan rumah impian dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan.
Adanya program ini tentunya memberikan angin segar bagi yang ingin memiliki hunian namun dengan dana yang terbatas.
Namun sebelum mengajukan layanan ini ada syarat dan ketentuan yang harus dipahami oleh pihak pengaju.
Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan lengkap mengenai kredit pemilikan rumah BNI, syarat, cara pengajuan dan simulasi.
Baca Juga : Cara Cek Rekening BNI Masih Aktif Atau Tidak Secara Online
Kredit Pemilikan Rumah BNI
Rumah menjadi salah satu kebutuhan pokok dimana sebaiknya setiap keluarga memilikinya sebagai tempat berlindung dan istirahat.
Namun di tengah keadaan ekonomi yang tidak menentu tentunya tidak semua kalangan bisa mewujudkan keinginan tersebut apalagi harga rumah yang semakin melambung.
Melihat fakta tersebut bank BNI menawarkan suatu layanan pembiayaan rumah impian bagi yang membutuhkan, yaitu kredit pemilikan rumah BNI atau BNI griya.
BNI Griya adalah layanan pembiayaan konsumtif yang bisa digunakan untuk tujuan pembelian rumah.
Tidak hanya itu layanan ini juga bisa untuk berbagai keperluan dimana pembiayaannya bisa disesuaikan dengan masing-masing pemohon, yaitu:
- Pembangunan atau renovasi.
- Top up
- Refinancing
- Take over properti rumah tinggal, apartemen, villa, rumah toko, kondominium atau tanah kavling.
Keunggulan Layanan Kredit Pemilikan Rumah BNI
Selain layanan lengkap yang ditawarkan BNI Griya, ada berbagai keuntungan juga yang akan diperoleh, yaitu sebagai berikut:
- Jangka waktu pembayaran hingga 25 tahun.
- Kredit maksimal yang ditawarkan juga terbilang besar, yaitu hingga 20 Miliar.
- Pengajuan kredit bisa dilakukan secara langsung di kantor cabang maupun online via e form BNI Griya.
- Pemilihan lokasi properti idaman bebas dimanapun.
Baca Juga : Swift Code BNI dan Cara Melihat nya
Syarat KPR BNI
Sebelum melakukan pengajuan kredit pemilikan rumah ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pihak pengaju.
Syarat tersebut meliputi dokumen-dokumen yang harus disiapkan dan kriteria pihak yang akan mengajukan KPR, yaitu:
Dokumen Persyaratan | Pegawai tetap | Profesional | Wiraswasta/ Pengusaha |
Photocopy KTP suami dan istri | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy Kartu Keluarga (KK) | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy Surat Nikah untuk yang sudah menikah | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy NPWP Pribadi/ SPT PPH 21 | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy Slip Gaji (3 Bulan Terakhir) | ✔ | ||
Photocopy Rekening Koran 6 Bulan Terkahir | ✔ | ✔ | |
Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji Asli | ✔ | ||
Photocopy Ijin Praktik/ Surat Kepengurusan perpanjangan izin praktik dari instansi terkait | ✔ | ||
Photocopy SIUP (Surat Izin Usaha)/ TDP/ NIB (Nomor Induk Berusaha)/ surat kepengurusan pembuatan/ perpanjangan jika TDP/ NIB sedang diproses | ✔ | ||
Photocopy Akte Pendirian atau akta perubahan terakhir (jika ada perubahan pengurus/ pemilik saham) | ✔ | ||
Pas photo Pemohon dan Suami atau Istri (ukuran 3×4) | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy Dokumen Jaminan berupa Sertifikat, Bukti Lunas PBB Tahun Terakhir dan IMB. | ✔ | ✔ | ✔ |
Photocopy Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir | ✔ |
Kriteria Pihak Pengaju:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Umur minimal 21 tahun ketika pengajuan dilakukan.
- Umur maksimum ketika kredit lunas 55 tahun bagi karyawan dan 65 tahun bagi profesional dan wiraswasta.
- Mengisi form pembukaan dan menyiapkan dokumen persyaratan secara lengkap.
Cara Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah BNI
Setelah memenuhi semua dokumen persyaratan langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran.
Pendaftaran layanan kepemilikan rumah BNI bisa dilakukan dengan dua cara yaitu langsung di kantor cabang maupun secara online via website.
Baca Juga : Cara Mengetahui CVV BNI Terbaru
Cara Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah BNI via Kantor Cabang
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melakukan pendaftaran KPR BNI adalah melalui kantor cabang.
Melalui cara ini, calon pengaju bisa berkonsultasi lebih lanjut mengenai produk KPR yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Jika memilih cara ini jangan lupa untuk membawa dokumen persyaratan, selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut:
- Datangi kantor cabang BNI terdekat.
- Ambil nomor antrian bagian customer service.
- Datangi bagian customer service ketika nomor dipanggil.
- Sampaikan jika ingin melakukan pengajuan KPR BNI.
- Petugas akan menginformasikan detail produk.
- Pilih produk KPR yang paling sesuai.
- Serahkan dokumen yang sudah disiapkan.
- Tunggu prosesnya hingga selesai.
Cara Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah BNI via Website
Jika ingin lebih praktis nasabah bisa mencoba menggunakan cara online melalui website resmi BNI.
Sebelum melakukan pendaftaran jangan lupa menyiapkan dokumen persyaratan dalam bentuk soft file bisa di scan atau bentuk foto.
Selanjutnya berikut cara untuk melakukan pengajuan kredit pemilikan rumah BNI melalui website:
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Akses website eform.bni.co.id.
- Setujui persyaratan dengan mencentangnya.
- Klik “lanjutkan”.
- Isi form yang tersedia dengan lengkap.
- Klik “submit” jika sudah.
- Akan ada notifikasi yang dikirimkan via email.
- Tunggu pihak BNI menghubungi.
Baca Juga : Cara Mengetahui CVV BNI Terbaru
Biaya Kredit Pemilikan Rumah BNI
Sebelum mengajukan KPR BNI, pihak pengaju harus mengetahui jika ada biaya yang harus disiapkan diluar angsuran per bulannya.
Adapun rincian biaya layanan tersebut adalah sebagai berikut:
- Biaya provisi: 1% dari maksimum kredit eenmalig.
- Biaya administrasi: mulai dari Rp750.000,00 hingga Rp2.000.000,00.
- Asuransi jiwa dan asuransi kebakaran: ditentukan berikutnya.
- Appraisal dan notaris: ditentukan berikutnya.
Simulasi KPR BNI
Sebelum memilih produk kredit pemilikan rumah BNI yang sesuai ada baiknya pihak pengaju melakukan proses simulasi.
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mengetahui besarnya cicilan dan melakukan perencanaan anggaran yang digunakan untuk pembayaran nantinya.
Bagi yang tertarik dengan KPR BNI bisa melakukan proses simulasi dengan mudah melalui website resmi yang disediakan.
Calon pengaju bisa mengakses website eform.bni.co.id/BNI_eForm/griyaSimulation dan menginput informasi yang dibutuhkan, berikut contohnya:
- Harga Rumah: 500.000.000
- Masa Kredit: 360 bulan
- Persentase Uang Muka: 50%
- Suku Bunga: 6.75%
Baca Juga : BNI Life Insurance: Tugas dan Nomor Telepon
Hasil Simulasi Berdasarkan Harga Rumah
- Harga Rumah: Rp500.000.000
- Masa Kredit: 360 Bulan
- Persentase Uang Muka: 50%
- Uang Muka: Rp250.000.000
- Suku Bunga per Tahun: 6.75%
- Maksimal Kredit: Rp. 250.000.000
- Angsuran Kredit per Bulan: Rp1.621.495
- Minimal Penghasilan Bersih per Bulan: Rp. 3.242.990
Demikian pembahasan mengenai kredit pemilikan rumah BNI, suatu layanan pembiayaan rumah impian, semoga bermanfaat.