Pengalaman telat bayar Shopee PayLater dari para pengguna bisa menjadi pelajaran berharga sebelum mencoba menggunakan layanan ini.
Hal tersebut karena akan ada resiko merugikan jika pihak kreditur tidak melakukan pembayaran sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sebagai pengguna layanan ini tentunya tidak menginginkan hal buruk tersebut terjadi karena bisa mempengaruhi berbagai aspek.
Sebagai pembelajaran berikut pengalaman telat bayar Shopee PayLater dari para pengguna.
Baca Juga : Cara Menaikkan Limit Shopee PayLater Terbaru
Contents
Pengalaman Telat Bayar Shopee PayLater
Bagi pengguna Shopee yang ingin melakukan pembelian barang, namun dana yang dimiliki tidak mencukupi ada Shopee PayLater solusinya.
Sebenarnya ada beberapa metode pembayaran yang bisa dimanfaatkan pengguna selain memanfaatkan Shopee Pay, yaitu transfer bank, COD (Cash On Delivery), kartu kredit/ debit, minimarket dan BCA OneKlik.
Saat semua metode yang tersedia tersebut tidak memungkinkan karena dana tidak cukup namun membutuhkan sesuatu yang darurat maka bisa mencoba Shopee PayLater.
Shopee PayLater sendiri merupakan metode pembayaran dari Shopee dengan konsep beli Sekaran, bayar nanti.
Dengan menggunakan layanan ini pengguna bisa memperoleh pembiayaan dari barang yang diinginkan dengan bunga yang sangat minim.
Pembayaran angsuran jika bisa dilakukan sebanyak 1 kali, 3 kali, 6 kali bahkan hingga 12 kali angsuran.
Tanggal jatuh tempo yang ditawarkan layanan ini juga lumayan lama, yaitu paling lambat 10 hari setelah waktu pembayaran.
Sebenarnya dengan kemudahan yang ditawarkan tersebut, pengguna Shopee PayLater tidak akan kesulitan dalam melakukan pembayaran angsuran.
Namun saat pertimbangan pengambilan pinjaman melalui layanan ini tidak bijak maka bisa berakibat pada kesulitan pembayaran.
Jika tetap tidak bisa melakukan pembayaran angsuran hingga melebihi waktu jatuh tempo tentunya akan merugikan pengguna sendiri.
Hal tersebut karena pihak pengguna tidak berhasil memenuhi kewajiban sebagai kreditur sesuai perjanjian di awal.
Berikut beberapa pengalaman telat bayar Shopee PayLater yang pernah dialami penggunanya:
Baca Juga : Cara Mengubah Username Shopee Lengkap
1. Dikenakan denda keterlambatan
Pada layanan pinjaman sudah umum memberikan bunga pada kreditur yang telat membayar angsuran sebagai bentuk sanksi.
Hal tersebut juga berlaku pada layanan Shopee PayLater yang memberlakukan denda senilai 5% per bulan dari semua total tagihan bagi kreditur yang tidak melakukan pembayaran.
Dengan adanya denda tersebut tentunya bisa merugikan pihak kreditur apalagi jika jumlah uang yang dipinjam besar.
Contohnya saat memiliki total tagihan dana sebesar Rp100.000,00 namun telat membayarnya jadi terkena denda 5%.
Maka total tagihan yang harus dibayarkan pihak kreditur adalah Rp105.0000,00.
2. Pembatasan akses fungsi pada aplikasi Shopee
Tagihan Shopee PayLater yang tidak terbayarkan bisa berakibat pada pembatasan akses fungsi di aplikasi Shopee.
Pengguna akan kesulitan untuk memanfaatkan fitur yang ada, seperti tidak bisa menggunakan voucher Shopee dan promo menarik lain yang tersedia.
Hal tersebut tentunya merugikan apalagi saat hari belanja online saat banyak diskon dan promo yang diberikan.
Jika tetap tidak ada itikad baik dari pihak kreditur maka bisa saja akun Shopee dibekukan sekalipun akun untuk jualan.
3. Berakibat pada skor kredit di SLIK OJK
Sudah menjadi ketentuan di Indonesia jika riwayat kredit yang dilakukan melalui Lembaga yang terdaftar di OJK akan otomatis tersimpan di SLIK.
SLIK sendiri merupakan Sistem Layanan Informasi Keuangan yang memuat riwayat kredit yang telah dilakukan.
Jika skor kredit buruk tentunya akan mempengaruhi ke persetujuan pinjaman yang akan dilakukan berikutnya.
4. Dilakukan Penagihan Melalui Telepon
Jika tagihan tetap tidak dibayarkan biasanya pihak Shopee akan melakukan penagihan awal yang dilakukan melalui telepon.
Melalui cara ini pihak kreditur akan diingatkan untuk melakukan pembayaran sesegera mungkin untuk menghindari resiko yang lebih merugikan lainnya.
Selain itu penagihan melalui telepon juga bisa dilakukan ke nomor telepon keluarga yang didaftarkan.
Baca Juga : Cara Menghasilkan Uang Dari Playstore Terbukti
5. Dilakukan Penagihan di Tempat Tinggal
Lewat data yang diinput saat mengaktifkan layanan Shopee PayLater semua data kreditur akan bisa dilacak dengan mudah oleh pihak Shopee.
Saat penagihan di telepon namun masih belum ada respon dan kewajiban pembayaran belum dilakukan maka akan ditempuh langkah selanjutnya.
Biasanya akan ada debt collector yang melakukan penagihan ke rumah untuk mengingatkan pembayaran ini.
Jika sudah sampai tahap ini selain berisiko pada perampasan aset berharga tentunya akan membuat kreditur malu karena biasanya ada tindakan dari debt collector.
Pengalaman Telat Bayar Shopee PayLater 1 Minggu
Pengalaman telat bayar Shopee PayLater 1 minggu berdasarkan kesaksian dari pengguna layanan ini adalah adanya peringatan.
Karena 1 minggu bukanlah waktu yang terlalu lama biasanya peringatan hanya melalui telepon saja.
Walaupun pengalaman telat bayar Shopee PayLater 1 minggu ada denda keterlambatan senilai 5% yang harus dibayarkan pihak kreditur.
Jadi alangkah lebih baik tetap membayar tagihan tersebut sesuai waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga : Akibat Jika Tidak Membayar Shopee PayLater
Pengalaman Telat Bayar Shopee PayLater 2 Bulan
Pengalaman telat bayar Shopee PayLater 2 bulan ada beberapa versi, mungkin hal tersebut berdasarkan nominal pinjamannya.
Ada kreditur yang ditagih melalui telepon ada pula yang langsung didatangi debt collector ke rumah saat telat bayar Shopee PayLater 2 bulan.
Maka dari itu lebih baik bayarkan sesuai waktu yang telah ditetapkan daripada berdampak yang lebih merugikan.
Semoga pengalaman telat bayar Shopee PayLater bisa menjadi pengalaman berharga untuk lebih bijak dalam menggunakan layanan ini.