Perbedaan Kartu ATM BCA Chip Dan Non Chip cukup penting dicermati, dimana akan terlihat jelas dari tampilan fisik kartunya. Selain itu, perbedaan diantara keduanya juga dapat dilihat dari segi keamanan dan fungsinya.
Bagi nasabah BCA yang masih memakai kartu ATM berbasis magnetic stripes harus segera menggantinya dengan kartu ATM berbasis chip.
Hal ini juga sejalan dengan seruan pihak Bank Indonesia (BI), agar kegiatan transaksi perbankan yang dilakukan nasabah semakin aman.
Adapun penjelasan selengkapnya mengenai Perbedaan Kartu ATM BCA Chip dan Non Chip beserta contohnya dapat kalian simak dibawah ini.
Baca Juga : ATM BCA Gold: Potongan & Maksimal Transfer
Contents
Perbedaan Kartu ATM BCA Chip Dan Non Chip
Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip yang paling mendasar dapat dilihat dari ada tidaknya chip pada kartu ATM.
Chip kartu ATM dapat ditemui di bagian depan kartu tepatnya terletak di sisi kiri. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan kartu perdana yang terdapat di ponsel, yaitu berbentuk kotak kecil.
Jadi jika kartu ATM milik nasabah di bagian depannya tidak ada chip, maka kartu yang kalian miliki masih berjenis magnetic stripe.
Begitupun sebaliknya jika kartu ATM milikmu terdapat chip di bagian depan maka sudah dipastikan jenis kartu ATM kalian sudah chip.
Adapun berikut merupakan sejumlah Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip :
Kartu ATM magnetic stripe
- Fisik : Memiliki garis pola hitam di belakang kartu ATM
- Keamanan : Data lebih mudah digandakan
- Verifikasi kartu : Terminal dan bank host tidak bisa memastikan keaslian kartu yang dipakai saat transaksi
- Efisiensi : 1 kartu hanya dapat menampung 1 aplikasi
- Biaya : Harga kartu lebih murah
Kartu ATM chip
- Fisik : Memiliki chip di salah satu bagian kartu ATM
- Keamanan : Data yang tersimpan pada chip tidak bisa digandakan
- Verifikasi kartu : Keaslian kartu bisa dipastikan dengan metode offline CAM & online CAM
- Efisiensi : 1 kartu bisa berisi lebih dari 1 aplikasi
- Biaya : Harga kartu lebih mahal
Baca Juga : 10 Cara Bayar Listrik Lewat M Banking BCA hingga ATM
Contoh Kartu ATM BCA Non Chip
Berikut contoh dari kartu ATM BCA chip yang bisa dengan mudah dikenali dari tampak belakang kartu :
Terlihat dari penampilan luar pada gambar diatas, kartu chip lebih mirip dengan kartu perdana ponsel.
Di mana terdapat kotak kecil atau microchip yang berada di depan kartu tepatnya di sisi kiri dengan disertai garis-garis.
Chip tersebut akan dibaca dalam mesin ATM maupun mesin EDC (Electronic Data Capture) saat transaksi dilakukan.
Sedangkan inilah penampakan kartu ATM BCA non chip atau magnetic stripe :
Kartu magnetic stripe atau non ship memiliki garis hitam yang memanjang di bagian belakangnya atau juga disebut juga pita magnetik.
Pita tersebut dapat terdiri dari 3 garis tumpuk horizontal dan terbilang rentan rusak. Jika tidak sengaja terkelupas, kotor maupun kehilangan magnetnya, kartu tidak dapat digunakan lagi.
Cukup mudah bukan untuk mengetahui Perbedaan Kartu ATM BCA Chip dan Non Chip ?
Cara mengganti kartu ATM chip
Setelah mengetahui sejumlah Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip, sudahkan kalian tahu
bagaimana cara mengganti kartu non chip menjadi berbasis chip ?
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa Bank Indonesia telah mengeluarkan surat edaran perihal pergantian kartu ATM berbasis non chip menjadi berbasis chip.
Untuk melakukan penggantian kartu ATM tersebut bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank pusat maupun cabang terdekat.
Adapun berikut prosedurnya secara umum :
- Bawalah kartu ATM model lama dan KTP
- Kunjungi kantor cabang BCA terdekat
- Ambil no antrian
- Tunggu hingga no antrian dipanggil
- Jika sudah dipanggil, pergi ke meja CS bank
- Utarakan jika ingin mengganti ke kartu ATM chip
- Serahkan kartu ATM lama kepada CS bank
- Petugas akan memproses dan membuatkan kartu ATM baru
- Proses selesai
Baca Juga : 6 Cara Mengetahui Branch Code BCA / Kliring
Fungsi Mengganti Kartu ATM BCA Non Chip Ke Chip
Menurut berbagai sumber, data nasabah yang tersimpan pada kartu ATM non chip cenderung lebih mudah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan menggantinya dengan ATM berbasis chip akan menyempurnakan kinerja dari sebuah kartu debit. Hal ini karena adanya teknologi terbaru yang tersedia di ATM chip
Selain berfungsi untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, kartu ATM berbasis chip juga memiliki sejumlah keuntungan lainnya di antaranya adalah :
- Kesesuaian instrumen sejalan dengan semangat GPN
- Transaksi perbankan di mesin ATM dan EDC lebih aman dan nyaman
- Menghindari risiko penggandaan data kartu atau skimming
- Bebas biaya admin tarik tunai di seluruh ATM dan EDC
- Terciptanya sistem pembayaran yang efisien
- Meminimalisir terjadinya laporan keuangan palsu atau fraud
- Mensejajarkan penyelenggaraan kartu ATM dengan standar internasional
- Bentuk dari perhatian untuk perlindungan nasabah
Baca Juga : Syarat Daftar BCA Unionpay, Cara & Limit
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait Perbedaan kartu ATM BCA chip dan non chip beserta contohnya.
Semoga bermanfaat.