Telat bayar tabungan rencana Mandiri bisa menyebabkan nasabah terkena denda atau bahkan penutupan layanan penyimpanan ini.
Tentunya hal ini membawa kerugian bagi nasabah
karena dana yang dipersiapkan untuk rencana masa depan menjadi masalah apalagi jika sampai ditutup.
Agar hal tersebut tidak terjadi nasabah diharapkan dapat memahami semua syarat dan ketentuan dari layanan yang dipilih.
Hal tersebut dimaksudkan agar saat layanan telah berjalan tidak terjadi kerugian bagi kedua belah pihak.
Agar lebih memahami mengenai hal ini berikut pembahasan lengkap mengenai
telat bayar tabungan rencana Mandiri dan info edukasi lainnya.
Telat Bayar Tabungan Rencana Mandiri
Tabungan Rencana Mandiri merupakan salah satu jenis layanan penyimpanan dana
untuk kebutuhan masa depan yang ditawarkan bank Mandiri.
Baca Juga : Belanja di Indomaret Pakai E Money Mandiri: Cek Saldo & Top Up
Tabungan ini merupakan jenis penyimpanan berjangka
dengan jumlah setoran yang bisa dipilih dengan jangka waktu fleksibel.
Sistem setoran yang digunakan adalah autodebet jadi uang setoran setiap bulannya
langsung ditarik dari rekening induk nasabah.
Dengan adanya tabungan rencana Mandiri perencanaan dana untuk impian di masa datang
dapat terbantu dan bisa berjalan dengan mudah tanpa halangan.
Tabungan Mandiri Rencana juga dibebaskan dari beberapa biaya,
yaitu administrasi bulanan, premi asuransi, AFT, penutupan rekening dan perpanjangan tenor waktu ARO/ non ARO.
Keutamaan lain dari jenis tabungan rencana adalah jumlah suku bunga yang paling tinggi dibanding jenis tabungan Mandiri lainya.
Nasabah juga akan mendapatkan asuransi berupa pelunasan setoran berikutnya
jika mengalami keadaan malang, seperti kematian atau ketidakmampuan total.
Jumlah yang diberikan pihak Mandiri untuk pelunasan ini maksimum Rp5.000.000,00 tiap bulannya
atau USD 500 untuk tiap nasabah yang mengalami keadaan tersebut.
Jadi saat jangka waktu pengambilan tabungan,
ahli waris nasabah akan memperoleh dana penyimpanan tersebut sesuai kesepakatan awal.
Pengambilan dana juga bisa dilakukan di awal dengan pemberian sisa setoran rutin
setelah melakukan perhitungan Net Present value dengan suku bunga yang berlaku.
Jika dana di tabungan rencana Mandiri dirasa kurang nasabah juga bisa menambahkan saldo tabungan
dengan transfer manual diluar jadwal setoran rutin.
Dengan banyak keutamaan tersebut tentunya pihak nasabah harus melaksanakan semua ketentuan
yang telah disepakati bersama termasuk setoran rutin.
Jangan sampai telat bayar tabungan rencana Mandiri karena bisa dikenakan denda
bahkan bisa juga dilakukan penutupan rekening.
Akibat Telat Bayar Tabungan Rencana Mandiri
Tabungan rencana Mandiri sebenarnya memberikan keuntungan bagi nasabah
yang sulit menyisihkan dana untuk kebutuhan yang akan datang.
Hal tersebut dikarenakan uang setoran setiap bulannya
akan ditarik secara otomatis (autodebet) dari rekening tabungan atau giro yang dimiliki.
Namun hal itu juga yang kadang menjadi penyebab terjadi telat bayar tabungan Mandiri yang bisa merugikan pihak nasabah sendiri.
Pihak nasabah yang telat bayar tabungan rencana Mandiri akan beresiko
mengalami penutupan rekening tabungan sesuai kesepakatan.
Hal tersebut akan dilakukan jika sudah terjadi tunggakan selama 3 kali setoran rutin setiap bulannya.
Selanjutnya dana yang ada di rekening tabungan rencana Mandiri tersebut
akan dipindahkan ke rekening tujuan setelah pengurangan denda dan biaya.
Selain terjadinya telat bayar tabungan rencana Mandiri,
pembatalan tabungan jenis ini juga disebabkan adanya kebutuhan mendesak nasabah.
Hal tersebut mengakibatkan pengambilan dana sebelum waktu jatuh tempo
yang telah ditetapkan dan adanya kewajiban pembayaran denda.
Nasabah diwajibkan membayar biaya penalti sebesar Rp150.000,00 yang langsung dipotong dari saldo rekening tabungan rencana Mandiri.
Baca Juga : Cara Cek Mutasi SMS Banking Mandiri dan Biaya
Tips Agar Tidak Telat Bayar Tabungan Rencana Mandiri
Jika dijalankan dengan benar dan sesuai aturan yang telah disepakati bersama
tentunya tabungan rencana Mandiri akan memberikan hasil positif untuk nasabah.
Pihak bank akan memberikan dana simpanan dan bunga setelah waktu jatuh tempo tiba,
yang tentunya menguntungkan.
Untuk itu ada tips-tips yang bisa dijalankan nasabah agar tidak terjadi kerugian
saat memilih jenis tabungan rencana Mandiri, yaitu:
1. Pahami produk tabungan
Sesuai penjelasan diatas jika tabungan rencana Mandiri merupakan tabungan berjangka guna persiapan dana di masa depan.
Karena berjangka saat pengambilan dananya tidak bisa sembarangan,
karena harus menunggu waktu jatuh tempo.
Jika nasabah mengambil sebelum waktu jatuh tempo tiba
maka akan dikenakan biaya penalti sebesar Rp150.000,00.
2. Pastikan jumlah saldo tabungan induk mencukupi
Tabungan rencana Mandiri menggunakan sistem autodebet,
dimana setoran rutin perbulannya langsung dipotong dari jumlah saldo di rekening sumber.
Untuk itu pastikan jumlah saldo di tabungan cukup dan segera lakukan setor tunai
untuk menghindari telat bayar tabungan rencana Mandiri.
3. Pilihlah jangka waktu dan nominal setoran sesuai kebutuhan
Penawaran yang diberikan oleh tabungan rencana Mandiri
salah satunya adalah jangka waktu yang fleksibel dan jumlah setoran sesuai keinginan.
Untuk itu sebelum memutuskan kedua hal tersebut pastikan sudah sesuai dengan waktu diperlukannya dana dan keadaan finansial.
Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi telat bayar tabungan rencana Mandiri yang malah berefek pemberian denda.
Baca Juga :
4. Ubah nominal setoran bulanan
Bank Mandiri memberikan kebebasan kepada nasabah untuk mengubah
dan menentukan setoran setiap bulannya, dengan nominal minimal dari Rp100.000,00 atau USD 10.
Hal tersebut dimaksudkan agar nasabah bisa memprediksi sendiri setoran perbulan yang paling pas dengan kebutuhannya.
Namun jika dalam perjalanannya ada kendala,
seperti kesulitan membayar setoran rutin sesuai perjanjian maka nasabah bisa mengubah nominalnya.
Penawaran pengubahan setoran rutin dari bank Mandiri
dimaksudkan agar tabungan rencana tetap berjalan namun tidak memberatkan nasabah.
Contohnya jika kesepakatan awal setoran per bulan sebesar Rp1 juta
namun ternyata terasa berat maka bisa mengajukan penggantian setoran bulanan menjadi lebih rendah, misalnya Rp500 ribu.
Dengan tips-tips tersebut harapannya nasabah bisa melanjutkan
setoran rutin tanpa telat bayar tabungan rencana Mandiri dan dana tersedia dengan aman saat dibutuhkan.